Kepala Athanasia terasa sangat berat sekarang dengan seberapa banyak spekulasi yang coba di pikirkan olehnya. Tangannya bergerak untuk memijit pelipisnya, sekadar meringankan sedikit.
"Tuan Putri, saya membawakan teh hangat untuk Anda. Silahkan di minum."
"Terima kasih, Jennette."
Sudah beberapa jam sejak amukannya yang tiba-tiba karena kemunculan Anastacius yang tidak terduga, Athanasia sudah sedikit lebih tenang.
Jennette entah bagaimana berhasil menyakinkannya bahwa Kaisar terdahulu tidak berniat buruk padanya ataupun Cale, tetapi kedatangannya adalah untuk membantu mereka berdua.
Jennette bilang,
“Ayah ingin bertemu dengan Anda dan Pangeran, untuk membicarakan beberapa hal serius. Saya berani bersumpah bahwa Ayah saya tidak akan melukai Anda atau bahkan Pangeran Cale. Saya memohon maaf bila kunjungan ini begitu tiba-tiba dan mengejutkan anda.”
Anastacius juga mengucapkan sesuatu,
“Jika sangat sulit untuk menerimaku, anggap saja ini adalah tebusan dari waktu yang terbuang saat aku tidak bisa menjadi paman yang baik bagi kalian sedari kalian kecil.”
Saat ini, Athanasia berada di rumah keluarga Alpheus. Lucas juga ada di sini, tetapi penyihir itu seringkali pergi untuk mengecek kondisi Claude, memastikan tidak ada perubahan yang buruk terjadi.
"Bagaimana dengan Cale?"
Jennette tersenyum manis, "Tenang saja, Putri. Thymos dan Alberu akan menjaganya di istana."
"Alberu? Siapa itu Alberu?"
"Oh, itu ... "
Anastacius masuk ke ruangan dan memotong penjelasan putrinya yang ragu-ragu.
"Alberu adalah seorang ahli pedang yang baru ditugaskan untuk mengawal Cale. Kehadirannya cukup membuat Claude kesal pada awalnya, tetapi akhirnya pria itu dibiarkan menjaga Cale untuk saat ini."
Athanasia rasanya ingin tertawa. Entah mengapa, instingnya sebagai kakak Cale bereaksi terlalu berlebihan dengan kemunculan Alberu. Seolah dia tidak senang dengan keberadaan pria tersebut.
"Alberu adalah Dark Elf."
"Dark apa?" Mengatakan Athanasia terkejut adalah pernyataan yang meremehkan.
Anastacius duduk di kursi seberang Athanasia, tepat di sebelah Jennette.
"Dark Elf. Makhluk yang menggunakan mana yang mati untuk dapat bertahan hidup, dan makhluk kegelapan yang sering di kaitkan dengan kematian karena seberapa sering mereka terlihat di sekitaran pemakaman orang yang mati," jawabnya.
Athanasia mendengus. Tentu saja pengetahuan dasar tentang dark elf seperti yang barusan di paparkan oleh Anastacius sudah diketahui olehnya.
Tetapi yang membuatnya terkejut adalah mengapa dark elf yang cenderung menghindari manusia yang masih hidup bersedia mendampingi Cale?
Ada sesuatu yang sangat aneh.
Sesuatu yang aneh itu jelas, perasaannya sendiri. Seperti dia baru saja mendapat saingan.
Athanasia : Tapi saingan dalam hal apa sih?
Tidak menyadari perasaan curiga dan kebingungan keponakannya, Anastacius melanjutkan untuk memberitahu Athanasia informasi apa saja yang dia ketahui sejak mulai memata-matai Obelia.
"Kau memata-matai keluargamu sendiri?!"
Di bawah tatapan menghakimi Athanasia, ayah dari Jennette tersebut hanya bisa terkekeh datar. "Baiklah, maaf karena sudah melakukannya. Tetapi, mari kita lanjutkan."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗮𝗹𝗲 𝗱𝗲 𝗔𝗹𝗴𝗲𝗿 𝗢𝗯𝗲𝗹𝗶𝗮
Fanfiction[ 𝐂𝐫𝐨𝐬𝐬𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐓𝐫𝐚𝐬𝐡 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐮𝐧𝐭'𝐬 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 - 𝐖𝐡𝐨 𝐌𝐚𝐝𝐞 𝐌𝐞 𝐚 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬 ] ➪ Follow dulu sebelum baca ygy ✌︎ Memulai kembali petualangannya, Cale Henituse kini bereinkarnasi dan hidup sebagai adik laki-laki A...