𝗖𝗮𝗹𝗲 𝗱𝗲 𝗔𝗹𝗴𝗲𝗿 𝗢𝗯𝗲𝗹𝗶𝗮

Bagian 13 𑁍

Jack Alpheus, dan Hannah Alpheus. Kembar Alpheus yang di sembunyikan dari dunia oleh Duke Alpheus saat ini. Keduanya adalah anak dari istri pertama Roger yang sudah tiada.

Jack dan Hannah memiliki rambut pirang terang dan mata emas khas keluarga Alpheus.

Mereka tidak sepenuhnya di sembunyikan dari dunia, keduanya sendiri yang memilih terus tinggal di kediaman Alpheus tanpa keluar bahkan sekedar untuk berjalan-jalan.

Jack dan Hannah belajar tata krama, menulis, membaca, dan sebagainya secara otodidak, sehingga kehadiran pengajar tidak di butuhkan. Mereka juga lahir sebagai kembar yang jenius. Tidak perlu banyak belajar, mereka sudah pintar.

Satu-satunya saat di mana orang-orang dapat melihat mereka adalah saat Roger Alpheus akan menikah untuk yang kedua kalinya.

Roger Alpheus juga tidak memberikan keterangan apapun pada para bangsawan yang penasaran tentang kepribadian atau jadwal mereka.

Dan satu lagi, hubungan kembar Alpheus dan ljekiel tidak terlalu baik.

Mungkin karena mereka berbeda ibu? ljekiel lahir dari istri kedua Roger Alpheus. Pernikahannya pun, tidak benar-benar di setujui oleh Jack dan Hannah yang saat itu masih sangat kecil.

Beberapa kesalahpahaman memperburuk hubungan di antara ketiganya yang sudah merenggang.

Oh, dan jarak umur kembar Alpheus dan ljekiel kurang lebih 3 tahun.

Bukankah Jack dan Hannah masih sangat kecil saat pernikahan kedua Roger?

"Maafkan aku. Aku tidak sengaja mendengar-"

"Lupakan, ljekiel."

"Permisi?"

Senyum Jack melebar, matanya menyipit membentuk bulan sabit. "Lupakan semua yang sudah kau dengar, ini tidak ada hubungannya denganmu."

"Tentu ada hubungannya denganku, Kak! Kalau kalian melakukan sesuatu yang akan merugikan keluarga Alpheus, tentu aku ikut terlibat." Suara ljekiel mengecil di akhir kalimat. Sedikit ragu saat dirinya membawa-bawa nama keluarga mereka.

"ljekiel. Ini benar-benar tidak ada hubungannya denganmu ataupun keluarga Alpheus."

"Benarkah? Lalu apa hubungannya dengan Istana Emerald?"

Urat leher Hannah menjadi terlihat. Sudah dia duga, ljekiel pasti mendengar percakapannya dengan Jack.

Dia melirik saudaranya, Jack, yang terdiam setelah mendengar pertanyaan ljekiel menyangkut Istana Emerald.

Sekarang, dia yakin akan satu hal.

Hannah: Dia tidak mendengar semuanya.

Dia masih akan bisa mengurusnya apabila ljekiel tidak sepenuhnya mengetahui rencana mereka. Lagipula, sedari dulu adik bungsunya itu tidak pernah bisa melawan mereka.

"Kenapa kami harus menjelaskannya kepada mu? Di saat kau bahkan tidak terlibat, ljekiel?"

Hannah menyeringai melihat wajah kaku ljekiel. Si rambut putih platinum sepertinya tidak akan bisa membalas setelah ini.

"Kami mendapatkan undangan dari Kaisar."

Semua emosi di wajah ljekiel lenyap setelah Jack menyatakan sebuah fakta yang cukup mustahil untuk terjadi.

Kembar Alpheus mendapatkan undangan dari Kaisar? Claude de Alger Obelia mengundang dua keturunan keluarga Alpheus?

Dengan alasan apa?

"Terserah kau akan percaya atau tidak. Itu urusanmu."

"Tapi tolong, ljekiel. Lupakan saja percakapan yang kau dengar dari kami. Undangan ini resmi, namun di rahasiakan. Jangan sampai kau membocorkannya atau Kaisar akan sangat marah."