Setelah memotong akar Pohon Dunia yang akan di gunakannya untuk menusuk jantungnya sendiri, Cale Henituse kehilangan kesadarannya. Mata coklat kemerahannya menutup dengan cepat saat belah bibirnya menyuarakan sumpah serapah.
Benar-benar kesialan.
Cale belum menyelesaikan perang dan membunuh bajingan White Star, lebih utama, dia belum menjalani kehidupan pemalas yang di impikannya.
Maafkan aku, Cale.
Cale bisa mendengar Pohon Dunia meminta maaf padanya.
Aku benar-benar minta maaf. Tapi ... aku tidak bisa melakukan apapun untuk membantumu kali ini. Yang bisa ku lakukan hanyalah mendoakan keselamatan mu ...
Satu-persatu ...
Keluargamu akan datang ...
Tapi untuk saat ini, berjuanglah sendiri ... Cale Henituse.
Suara Pohon Dunia melemah. Dan pandangan Cale benar-benar mengabur. Jantungnya berdebar dengan kencang, semakin lama semakin terasa sakit, Vitality of the Heart tidak membantunya pulih.
Kalau saja Cale tidak menyuruh yang lain meninggalkannya dengan hanya Pohon Dunia, sangat mungkin kini mereka berteriak panik melihat tubuhnya yang kehilangan keseimbangan.
Cale tertawa kering secara internal,
Eruhaben-nim benar, aku memang bajingan sial ...
... Kehidupan pemalasku, kapan kita bisa bersama ?
☾︎ 𑁍 ☽︎
Cale POV
"Ayah, sebelum aku mati, bisakah kau mengabulkan satu permintaanku?"
Apa-apaan?
Situasi macam apa ini?
"Aku mohon, jagalah putraku untukku, Ayah."
Wanita ini sedang sekarat atau apa? Kenapa dia membicarakan tentang kematiannya? Dan lagi, 'jagalah putraku untukku', apa maksudnya itu?
Dan kenapa aku hanya bisa mendengar dan tidak melihat? Apa sekarang aku buta?
"Apa maksudmu? Kau akan hidup, itu pasti! Kau akan merawat anakmu dengan penuh kasih sayang dan melihatnya tumbuh besar, kau harus bertahan."
Suara ini ...
"Aku ingin, Ayah. Tapi aku tidak bisa."
"Putriku ... "
Bukankah suara ini seperti suara Deruth? Deruth Henituse, ayahku?
"Aku sudah berusaha, Ayah. Tapi rasanya sangat menyakitkan, aku lelah ... Ayah, aku ingin istirahat."
" ... Tolong jaga Cale untukku, ... Ayah ... "
Apa?
Putranya bernama ... Cale?
Perasaan apa ini? Kenapa dadaku terasa sesak? Mengapa aku ingin menangis?
" ... Freya ... hiks, Ayah bersumpah akan menjaga Cale sampai nafas terakhir Ayah. Bahagia lah, putriku ... di manapun kau berada setelah ini ... "
Cale POV end
☾︎ 𑁍 ☽︎
Cale mengerti sekarang.
Wanita yang berbicara seolah-olah sudah tahu kalau hidupnya akan segera berakhir adalah Freya, Freya Henituse tepatnya. Yang mengejutkan, wanita itu adalah ibu Cale di dunia ketiga yang dia alami.
Dan benar saja, suara yang lain yang di dengarnya mirip dengan Deruth, memang benar adalah Deruth.
Rupanya, Freya adalah putri sulung Deruth. Yang kehidupannya harus berakhir 2 bulan setelah melahirkan anak pertamanya, yaitu Cale.
Haaa ...
Cale merada sedikit Déjà vu.
Apakah terbangun di tubuh orang lain yang bukan milik sendiri adalah kejadian biasa? Maksudku, normal untuk semua orang?
Dan kenapa pula dia menjadi bayi?!
Kenapa tidak remaja berumur 18 tahun seperti saat Kim Rok Soo pertama kali bangun di tubuh Cale Henituse?
Apakah dirinya memang semalang ini?
Tidak bisakah dunia mengasihani Kim Rok Soo yang malang ini? Apa salahnya menginginkan kehidupan damai tanpa perang? Tentu saja agar dia bisa bermalas-malasan, tapi tetap saja?!
APA MENJADI PEMALAS ADALAH KEJAHATAN?!
MENGAPA MENJADI PEMALAS TERASA SANGAT MUSTAHIL UNTUK DI LAKUKAN?!
Cale ingin menangis saja sekarang.
Kehidupan ketiganya tidak jauh lebih baik dari kehidupan keduanya.
...
Itu sebelum Cale kecil berumur 4 tahun menemukan peti berisi emas dan banyak permata yang di simpan Deruth dengan sembarangan.
Cale : Menangisnya di tunda dulu, yang penting adalah emas.
Dasar.
Cale tetaplah Cale, di manapun dia berada.

KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗮𝗹𝗲 𝗱𝗲 𝗔𝗹𝗴𝗲𝗿 𝗢𝗯𝗲𝗹𝗶𝗮
Fanfiction[ 𝐂𝐫𝐨𝐬𝐬𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐓𝐫𝐚𝐬𝐡 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐮𝐧𝐭'𝐬 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 - 𝐖𝐡𝐨 𝐌𝐚𝐝𝐞 𝐌𝐞 𝐚 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬 ] ➪ Follow dulu sebelum baca ygy ✌︎ Memulai kembali petualangannya, Cale Henituse kini bereinkarnasi dan hidup sebagai adik laki-laki A...