Hari Debutante Athanasia- ...
Athanasia membuka matanya perlahan.
Memposisikan diri untuk duduk, dia kemudian menyadari bahwa adik laki-laki kesayangannya, yang duduk di tepi tempat tidurnya, tengah menatap ke arahnya hampir tidak berkedip."Cale??"
" ... "
"Ke-kenapa kau melihatku seperti itu?"
Cale terus menatapnya intens. Bagaimana bisa Athanasia tidak gugup?
"Selamat."
Setelah terdiam cukup lama, Cale mengeluarkan suaranya, sedikit mengejutkan Athanasia.
"Y-ya?"
"Selamat atas Debutante mu, Kakak." Cale mulai tersenyum, senyum yang ... suspicious.
"Begitu melihatmu, aku langsung merasa silau. Di bandingkan matahari di luar, aku yakin Kakak akan bersinar lebih terang untuk menyinari Kekaisaran Obelia ini. Sungguh, bagaimana kau bisa secerah ini, Kakak?"
"Bahkan dengan semua emas di dunia ini, Kakak lah yang akan tampil paling mencolok. Indah, bersinar, dan amat berharga."
"Ramah, baik hati, murah senyum, anggun, cerdas, serta mempunyai pemikiran yang dewasa. Kau seperti cerminan dari Putri Mahkota sejati."
"Cale yang lemah dan biasa-biasa saja ini-hmph!"
"Sudah cukup. Ini bahkan masih pagi."
Athanasia memang senang mendengar Cale memujinya, tapi kalau seperti ini ... tidak, tidak sama sekali.
Dia entah mengapa merasa seperti tengah berhadapan dengan seorang penipu yang sudah sangat ahli dalam bidangnya. Padahal kenyataannya, Cale hanya memujinya secara berlebihan.
Mengapa dia merasa seperti di tipu?
Haaa, lupakan saja.
"Apa ada sesuatu yang ingin kau sampaikan?" Athanasia bertanya sambil menjauhkan tangannya dari mulut Cale.
Senyum sama sekali tidak luntur dari bibir mungil Cale. "Kakak ku memang sangat cerdas dan peka."
"Ughh ... langsung saja Cale." Sudut bibir
Athanasia berkedut saat dia mulai agak frustasi."Ini." Cale menyodorkan sebuah kotak berbungkus kertas merah muda dengan hiasan bunga mawar merah kecil yang di buat dari kertas tertempel di atasnya. "Aku harap Kakak menyukainya."
Athanasia menerimanya tanpa ragu. "Apa ini?"
"Buka saja. Dan pakailah."
Belum sempat Athanasia membuka kotak tersebut, Cale sudah pamit untuk bersiap-siap.
☾︎ 𑁍 ☽︎
Kalau kau melihat peta, kau akan mengetahui bahwa Kekaisaran Obelia menjadi pusat kekuatan di benua Barat.
Kekaisaran Alastor di benua Timur.
Kerajaan Valdis di benua Utara.
Dan Kekaisaran Oleander di benua Selatan.
Kerajaan Valdis dulunya adalah Kekaisaran Valdis. Namun, Kaisar yang memimpin Kekaisaran sekitar 3 dekade lalu menyerahkan wilayah paling berpengaruh di Kekaisaran kepada Kekaisaran Oleander karena kalah dalam perang.
Dan kekalahannya dengan persekutuan
Kekaisaran Obelia dan Kekaisaran Alastor menjadikannya resmi sebagai Kerajaan Valdis.Kemudian, Kekaisaran Oleander. Meskipun secara resmi di anggap sebagai Kekaisaran, pusat kekuatan di benua Selatan ini hampir keseluruhannya di isi dengan pepohonan, alias kebanyakan tempatnya adalah hutan.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝗖𝗮𝗹𝗲 𝗱𝗲 𝗔𝗹𝗴𝗲𝗿 𝗢𝗯𝗲𝗹𝗶𝗮
Fanfic[ 𝐂𝐫𝐨𝐬𝐬𝐨𝐯𝐞𝐫 𝐓𝐫𝐚𝐬𝐡 𝐨𝐟 𝐭𝐡𝐞 𝐂𝐨𝐮𝐧𝐭'𝐬 𝐅𝐚𝐦𝐢𝐥𝐲 - 𝐖𝐡𝐨 𝐌𝐚𝐝𝐞 𝐌𝐞 𝐚 𝐏𝐫𝐢𝐧𝐜𝐞𝐬𝐬 ] ➪ Follow dulu sebelum baca ygy ✌︎ Memulai kembali petualangannya, Cale Henituse kini bereinkarnasi dan hidup sebagai adik laki-laki A...