Part.5

298 28 9
                                    

Disclaimer : ini bakalan jadi hidden gem yang Rashi tidak pernah tahu selama 4 part sebelumnya🤣 jangan kasih tau Rashi yaa ntar ngarep lagi
----------------------------------------------------------
"Aku mencintaimu seperti hal-hal gelap tertentu yang harus dicintai, secara rahasia, antara bayangan dan jiwa" – Pablo Neruda.
*

***
Hari ini Danish pergi ke kampus. Ini pertama kali dia menjadi kakak tingkat yang mengospek adik tingkatnya.

Dia berjalan dari halte bis ke gerbang kampus.

'masih pagi..' pikirnya.

"Ayoo seluruh panitia rapat dulu"ujar seorang pria bermata besar dengan dagu lancip. Dia si ketua BEM, Tio.

Danish pun ikut intruksi Tio, diikuti dengan anggota BEM lainnya.

Saat menunggu acara di mulai, Dimas, Danish dan Meylan duduk di bench dekat lapangan.

"Aduuh gila euyy, diliat liat yah adik tingkat nu sekarang mah gareulis! Bisa meureun aa dimas hiji mah dijadiin kabogoh!"ujar Dimas.

"Bener dim. Emang pada cantik cantik."Meylan setuju.

"Tips and trick nya atuh lan lah! Biar aing punya pacar!"kata Dimas.

"Hahaha mmm apa yaa... " Meylan berpikir sejenak.

"Nish! Tingali nish harerang kitu (nish, liat bening bening begitu)" goda Dimas pada Danish yang sibuk baca buku.

"Duh jangan nawarin Danish cewe deh! Dia mah lebih jatuh cinta sama buku hahaha" ejek Meylan.

"Daripada elu, gunta ganti cewe" balas Danish dingin pada Meylan.

Memang Meylan dan Danish itu sepupuan, Ibu nya Danish adalah adik dari Papinya Meylan. Tapi sifat dari kedua nya sangat jauh berbeda.

Danish sedari kecil adalah anak yang penurut. Dia suka belajar, menjadi langganan anak yang berprestasi di sekolah. Sampai sekarang pun Danish masih fokus dengan belajar. Berbeda dengan Meylan yang seorang Cassanova, Social butterfly, dan bebas.  Meylan melakukan apapun yang diinginkannya. Dan apa yang ia mau, pasti dia miliki. Selain rupanya yang rupawan, Meylan juga pandai merayu perempuan. Makanya tak heran banyak perempuan yang jatuh ke pelukan Meylan dan terbuai, setelah itu ditinggalkan. :) (Author juga korban sih sebenernya wkwkwk)

"Ayoo kita mulai sekarang!!! Nish bantuin bang Tio bawa beberapa barang ya, di ruang fakultas! Udah bang Tio simpen di atas meja pak Agung. Ambil aja"kata Tio.

"Siap bang!" Danish pun bergegas ke ruang fakultas.

Danish berjalan santai menuju fakultas pendidikan sampai matanya tertuju pada  seseorang perempuan. Rambutnya dikuncir memakai seragam SMA dengan tas yang masih digendong dipunggungnya. Berjejer dengan anak anak lain yang sedang dihukum oleh tim keamanan yang berjaga di depan gerbang.

Entah kenapa, gadis itu sangat menarik untuk Danish. Danish hanya tersenyum tipis dan geleng geleng lalu melanjutkan tujuannya ke ruang fakultas pendidikan.

Saat pembagian kelompok, Danish dan Wendy mengabsen anggota kelompoknya.

"Kita kan kebagian 11 orang ya nish, tapi ini 10 orang. kurang satu"tanya Wendy gelisah.

"Telat mungkin kak!"jawab Danish

"Bisa Jadi siih. Oke kita mulai aja yaaa kenalin nama saya Wendy Gayatri, saya jurusan sastra inggris. disini saya yang akan membimbing kalian selama ospek. Dan saya ditemani adik tingkat saya yaitu..."

"Saya Danish, jurusan ilmu komunikasi."

"Oke kita ...." Tiba - tiba seseorang datang menghampiri kelompok tersebut ditemani Ayu.

Call him, DanishTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang