Episode 2 |Club

207 18 0
                                    

"Fyuh, selesai juga" ucap Jihan bernafas lega

"Iya nih, kalau gitu gue balik duluan ya" ucapku yang mengemas barang-barang ku

"Loh? Memangnya gak mau main bentar?"

"Enggak lah, makasih"

"Kenapa? Tumben banget. Biasanya aja disini dulu sampe malam"

"Ada Oma gue Jihan! tadi aja gue hampir sungkem sama dia agar di izinin kesini"

"Hah?? Masa sih? "

"Iya lah"

"Yaudah deh, kalau lo mau pulang sekarang gue ikhlas"

"Ih lebay!"

Jihan pun mengantarku sampai ke depan rumah

"Byee Claraa, Be carefull Allright?"

"Of course! "

Tapi saat aku ingin membuka pintu mobil. Tiba-tiba Jihan memanggilku lagi

"Ra!! Sini deh! "

"Apaan sih? Tadi udah say goodbye masa manggil lagi"

"Udahlah buruan sini! "

Aku pun mendekati nya

"Kenapa? "

"Lihat ini! Bukannya ini Marvin? " ucap Jihan yang menunjukkan sebuah gambar di Ponsel nya kepadaku

"Mana? "

"Itu loh, yang duduk di kursi. Yang pakai jaket hitam"

"Eh, kok iya. Foto dari mana itu?"

"Ini SG nya si Andra, Ra"

"Andra?? Ngapain mereka berdua di tempat kayak gituan?"

"Yah nge dugem lah. Wait, emangnya dia gak ngomong sama lu? "

"Tadi sih bilangnya dia ada urusan, tapi gua gak ngira urusan dia kayak gini"

"Tapi Kayaknya mereka gak hanya berdua deh" gumam Jihan

"Terus?"

"Yah mungkin sama geng motornya lah. Ngapain coba si Marvin pergi sama Andra. Kalau bukan Karna satu geng motornya. Sedangkan Andra kan bukan Anak basket"

"Oh iya, gue lupa"

"Yaudah sana lu temuin dia. Soalnya kan lu tahu lah temennya si Marvin kan breng**k semua kalau lagi mabok"

"Lo tau dari mana mereka akan Mabok? "

"Yaelah Clara!! Ini kan Klub. Kalau gak minum apa lagi? "

"Hah?!! Yaudah gue kesana dulu! " ucapku yang spontan mendengar itu

"Eits! Lo bego apa gimana sih? Lo mau berangkat sendiri? Ntar kalau ada apa-apa sama lo gimana? " ucap Jihan yang menghentikan ku

"Emang lo mau ikut?"

"Ya iya lah!"

Akhirnya aku pergi ke Club itu berdua bersama Jihan. Walaupun aku merasa takut, tapi aku lebih mengkhawatirkan Marvin

Saat memasuki tempat ini. Suasana nya begitu buruk. Semua orang berjoget dengan Alunan disko yang membuat kuping ku ini tidak nyaman. Dan lampu yang berkedap-kedip membuat mataku semakin kabur untuk memandang. Serta aroma alkohol yang sangat nyentrik di hidungku.

Aku dan Jihan mencari dimana Marvin berada. Namun kami hanya menemukan Andra. Aku pun menyuruh Jihan untuk bersembunyi sementara, sampai aku mampu melewati Andra

"Hei cantik, disini ya rupanya" sapa Andra yang sempoyongan

"Dimana Marvin? "

"Mau ngapain? Mau ngelabrak dia? Cih basi lu! "

CLARA ~I need to love~ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang