Clara adalah seorang remaja yang mengalami banyak tekanan dalam hidupnya. Dari kisah keluarga, dan percintaan. Semuanya tidak lah begitu baik-baik saja. Seorang gadis yang dipaksa dewasa oleh keadaan dan membutuhkan lebih banyak cinta, bukanlah hal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JOY AS LAURA
~HAPPY READING~
Drrtt..Drrtt..Drrtt..
"Halo Oma?"
"Kamu di mana Clara?"
"Aku masih dalam perjalanan Oma"
"Oh, Oma kira kamu masih di Perpusda"
"Enggak Oma, ini sudah perjalanan pulang kok"
"Oh yaudah kalau gitu hati-hati ya"
"Iya Oma. Memangnya Oma sudah pulang?"
"Iya, barusan sampai di Vila"
"Yaudah Oma istirahat aja ya. Pasti Oma capek"
"Iya Cucu Oma yang paling cantik"
"Yaudah, bye Oma"
"Bye sayang"
Tutt...
Ketika pembicaraan ku dengan Oma berakhir. Tiba-tiba saja seseorang mengetuk kaca mobil.
Aku pun menurunkan kaca mobilku. Dan ternyata dia wanita itu.
"Dipanggil Jeffano" ucapnya
"Mau apa?"
"Gak tau"
Aku pun langsung turun dari mobil, dan menghampiri Jeffano.
"Kenapa Jeff?"
"Ra, lo pulang sendiri gakpapa ya? Gue mau anterin dia nih"
"Hah? Maksut?!"
"Lo pulang sendiri, Jeffano mau anterin gue. Masa gitu aja gak ngerti sih!" ketus wanita itu.
"Tapi Oma udah balik Jeff. Kalau dia tau gue nyupir sendiri bisa abis gue!'
"Nanti gue yang jelasin deh ra"
"Kalau gue nyasar?!"
"Yaelah, kan ada maps. Tinggal buka aja apa susahnya sih" ketus wanita itu lagi
"Iya Ra, pakai Maps aja"
Tanpa berkata apapun, aku langsung pergi meninggalkan mereka berdua.
Dan mengendarai mobil ku sekencang yang aku bisa.
Bete? Jelas lah! siapa yang gak bete di posisi ku. Tapi mau gimana lagi? keliatannya aja mereka udah dekat kok. Yah jelas lah Jeffano lebih pilih wanita itu dari pada aku.
