Episode 6 |Get up Marvin

68 10 0
                                    

"Vin, Jihan udah punya cowok tau! "

"Siapa? "

"Damar"

"What? Damar?! " Ucap Marvin yang terkejut

"Iya, aku juga awalnya heran"

"Jangan bilang mereka cinlok lagi"

"Iya, katanya sih gitu"

"Bah! Benar nih tebakanku? Hahahahaha" ucap Marvin yang tertawa renyah

Aku hanya tersenyum melihat reaksi Marvin. Melihat tawanya itu membuatku sangat bahagia

Selepas kami menghabiskan hidangan di meja. Tiba-tiba ponsel Marvin berdering

Drrrttt... Drrttt... Drrtttt...

Bukannya menjawab panggilannya. Namun, Marvin malah menatap ku

Aku pun heran, dan mengangkat kedua alis ku

"Andra " ucap Marvin yang menunjukkan ponsel nya

"Yaudah jawab aja, siapa tau penting"

Marvin pun langsung menjawab panggilan Andra

"Halo? Kenapa Ndra?"

"Vin, David meninggal! "

"Hah?! Serius lo! "

"Iya, ini lagi dibawa pulang"

"Emang David kenapa? "

"Katanya dia ikut tawuran di sekolahnya. Terus kena bacok musuhnya"

"Astaga, kenapa gak lo cegah dia buat ikut tawuran! "

"Kalau gua tau gua juga akan cegah dia Vin "

"Yaudah deh, gua otw ke rumah nya"

"Yaudah ya, gua di jalan ni"

"Iya iya "

Tuttt...

Seketika wajah Marvin menjadi cemas

"David kenapa Vin? "

"Dia meninggal Ra" ucap Marvin dengan nada pelan

"Hah? Kok bisa? "

"Dia ikut tawuran di sekolahnya"

"Ya ampun, yaudah yuk kita ke rumahnya sekarang!" ajakku

"Yaudahh, aku bayar dulu"

Setelah Marvin membayar semua tagihan. Aku dan Marvin pun langsung bergegas menuju rumah David

Saat sampai disana, kami disambut oleh pemandangan yang tak mengenakkan hati. Andra ditolak oleh ibu nya David.
Aku dan Marvin segera mendekati mereka.

"Sana! Jangan kau kemari! Kau adalah penyebab anakku meninggal! " ucap Ibunya David

"Tante, saya kan sudah bilang. Saya gak tahu apa-apa tentang peristiwa ini tan! " bantah Andra

"Alah! Kamu yang mempengaruhi anak saya, sehingga menjadi berandal seperti kamu! "

"Tan, saya mohon. Izinkan saya bertemu David untuk terakhir kali" ucap Andra yang berlutut dihadapan Ibu nya David

"Jangan pernah berharap kamu dan Teman-teman mu ini akan bertemu anak saya! " ucap Ibu David yang mendorong Andra

Aku yang benar-benar kasihan pada Andra, rasanya geram sekali. Aku pun tak ingin hanya bungkam, ketika ketidakadilan di hadapanku

CLARA ~I need to love~ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang