Episode 21 |Marvin

64 14 0
                                    

~Happy Reading~

Saat pulang dari mengencani Shella, perasaan ku gak enak banget. Seperti ada sesuatu yang akan terjadi.

Sesampainya di rumah. Tak seperti biasa, aku melihat Bunda menunggu ku di depan pintu.

"Kamu ngedate sama siapa?"

"Sama pacar ku lah bund. Masa sama tetangga kita" celotehku

"Bunda serius Vin! Kamu putus sama Clara?"

"Ah itu.. I-iya bun. Kok Bunda tau?"

"Gak penting bunda tahu dari mana. Tapi kenapa kamu putuskan dia Vin?"

"Aku gak mutusin dia Bun. Tapi dia sendiri yang putusin aku!"

"Kenapa? Pasti ada alasannya kan?!"

Aku bingung ingin menjawab bunda bagaimana. Dan setelah aku fikirkan selama 15 detik. Akhirnya aku memutuskan untuk mengatakan yang sejujurnya.

"Aku selingkuh dari nya bun! Puas?!"
Kesal ku yang langsung meninggalkan Bunda.

Aku tahu bunda sangat tercekat mendengar itu. Tapi, mau bagaimanapun aku tak bisa menyembunyikannya lagi.

Aku kesal, kenapa semua orang menyalahkan ku. Mengapa semua nya membela Clara. Bisakah mereka melihat dari sudut ku sekali saja?

Clara memang sosok yang sangat sempurna. Hampir semua orang menyayangi nya. Tapi, persoalan keluarga Clara membuat ku letih. Aku harus senantiasa memahami Clara. Tapi sekali saja Clara tak pernah menyediakan bahu nya untukku.

Ketika aku melihat Shella. Dia sosok yang mungkin awal nya menggangguku. Tapi setelah aku jauh mengenalnya. Aku sangat nyaman di benak nya. Dia pengertian, dan seolah memahami kondisi ku. Dia lah sosok yang ku butuhkan saat ini. Terlebih, setelah kehilangan sahabat karib ku.

Jujur, Aku tak bisa memilih antara Clara dan Shella. Kedua nya sangat berharga bagi ku.

Memang pada awalnya hubungan ku dan Shella berawal dari suatu problem. Masih ingatkah kalian, ketika aku kehilangan sahabat ku? Iya saat itu aku sangat tertekan. Bahkan aku sempat menghilang. Sebenarnya saat itu, aku pergi ke Club di Malam hari. Ku tahu, jika Clara mengetahui ini, dia pasti sangat marah pada ku.

Aku meminum beberapa botol anggur, hingga itu membuatku kehilangan kendali. Aku melihat sosok wanita yang mendekati ku. Ku kira itu Clara. Aku tak sengaja mengecup bibir nya. Saat ku tahu, aroma nya bukan Clara. Aku langsung menjauhi wanita itu. Dan dia ternyata anak baru dari grup Cheeleders. Iya, dia Shella.

Ketika di sekolah, Dia mengancamku, jika aku tak mengencani nya maka ia akan memberitahu Clara tentang hal ini. Awalnya aku ingin menolaknya dengan mentah, tapi ternyata dia punya bukti Tangkapan layar CCTV. Dan itu membuat ku harus mengencani nya. Karena aku tak ingin Clara kecewa.

--oo0oo--

"Beib, kapan mau kenalkan aku ke Bunda. Kamu kan sudah putus dari Clara. Jadi gak masalah dong! "

"Iya. Sabar ya. Aku rasa ini bukan waktu yang tepat"

"Kamu nih bilangnya seperti itu terus!!"

"Ayolah Shella. Sabar dikit lagi ya??"

"Aku capek tau!! Dari awal hubungan kita, semua nya harus diam-diam. Sekarang, kamu kan sudah putus dari Clara masa aku harus sabar lagi. Sampai kapan Marvin!!"

"Oke, maafin aku ya. Tapi kali ini aku usahain deh"

---

"Bun?"

CLARA ~I need to love~ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang