Episode 39

37 8 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~HAPPY READING ~

"Clara, Akhirnya Papah menemukan mu!"
Ucap Papah yang memegang erat tangan ku.

Aku sungguh tercekat. Dan merasa takut.
Karena sudah tak bisa berlari lagi. Aku pun harus mengikuti Papah.

***

"Kamu yakin mau bawa dia pulang?" Selidik Oma

"Saya yakin Mah. Jika saya tidak bersungguh-sungguh, saya tidak akan mencari Clara hingga seperti ini"

"Mamah akui kamu memang memiliki tekad yang sangat kuat. Tapi, Mamah belum bisa meyakinkan diri Mamah sendiri"

"Mah, tolong! Jangan pisahkan ku dengan Clara. Clara satu-satunya harapan yang ku punya"

"Maksud kamu?"

"Aku ingin pisah dengan Sandra"

Degg ...

Aku terkejut dengan ucapan Papah. Kenapa Papah berfikiran seperti ini? Apa Papah melakukan ini hanya karena aku?

"Yang benar saja kamu!"

"Aku rasa ini jalan yang tepat. Aku sudah tak memiliki rasa apapun untuknya"

"Pah, walaupun Mama pernah menyakiti aku. Tapi, aku gak akan rela jika Papah harus mencerai kan Mama. Apa lagi.. penyebab ini semua karna aku"

"Tidak sayang, ini semua bukan karna kamu"

"Enggak Pah, Papah jangan membela ku. Aku sadar, ini semua salahku. Aku yang menyebabkan keretakan ini"

"Yasudah kalau kamu merasa seperti itu. Maka ikuti apa perintah Papah"

"Tapi Papah harus janji, ketika aku pulang. Papah gak akan ceraikan Mama"

"Iya"

"Janji?"

"Papah Janji!"

Aku sadar ini pilihan yang sangat sulit. Tapi bagaimana pun, aku yang menyebabkan kekacauan ini. Jadi, harus aku juga yang membenahi semuanya kembali.

***

Semua barang sudah ku persiapkan dalam satu koper. Tapi sebelum pergi. Aku meminta pada Papah agar mengizinkan ku menemui beberapa orang. Yah, dia adalah Jio dan Jeffano. Mereka adalah orang yang telah menghibur ku ketika aku di sini.

Sesampainya di Caffe, Jio speechless banget ketika aku mengutarakan segala nya. Ia tak percaya jika aku harus kembali.

"Udahlah Ji. Gue juga akan sering-sering main ke sini"

"Tapi, nanti saya teh kesepian atuh"

"Kesepian gimana? Kan di sini ada banyak karyawan"

"Huh! Iya iya. Teteh bahagia di sana ya. Sehat-sehat"

CLARA ~I need to love~ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang