Clara adalah seorang remaja yang mengalami banyak tekanan dalam hidupnya. Dari kisah keluarga, dan percintaan. Semuanya tidak lah begitu baik-baik saja. Seorang gadis yang dipaksa dewasa oleh keadaan dan membutuhkan lebih banyak cinta, bukanlah hal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~Happy Reading~
POV Clara
Aku bahagia dan bersyukur. Karena aku masih bisa melihat semua yang ku sayangi berkumpul di sini. Mereka semua menanti ku, dan mendukung ku. Aku merasa dicintai. Dan ini benar-benar sangat hangat. Suatu hal yang belum pernah ku rasakan sebelumnya.
"Makan yang banyak ya? Biar cepat sehat" ucap Oma yang menyuapi ku dengan sesendok bubur nasi.
"Makasih Oma"
"Sama-sama sayang"
Tak lama, ada tamu yang ingin menjenguk ku.
Ternyata mereka adalah Jihan, Damar, Marvin, dan beberapa teman sekelas ku.
"Claraaa!" Ucap Jihan yang langsung memeluk ku.
"Eehh, jangan erat-erat dong meluk nya!"
"Hehe, maaf Oma. Lagian aku kangeeen banget sama Cucu nya"
"Makasih ya kalian udah mau jenguk"
"Iya Ra, sama-sama"
"Oh iya Ra. Kita punya Good news buat Lo!"
"Apa?"
"Hasil UNBK Lo tertinggi Ra! SELAMAT YA?!!"
Aku benar-benar tercekat. Dan tak menyangka ini.
"Wih, Cucu Oma keren!"
"Makasih Oma"
"Lalu, besok sabtu kita udah wisuda"
"4 hari lagi?!"
"Iya"
"Kok dadakan?"
"Sebenarnya sih sudah beberapa hari lalu. Cuma, kan.."
"Gue yang gak bangun-bangun ya?"
"Yah gitu deh"
"Eum, Oma? Besok datang ya?"
"Ke mana?"
"Sekolah"
"Yaah, sepertinya nggak bisa"
"Yaahh, Oma gitu deh!"
"Kalau Oma ikut kamu, lalu yang menjaga Mama kamu siapa?"
"Oh iya. Yaudah deh, Oma gak usah datang. Biar Oma jaga Mama aja"
"Huh! Cucu Oma benar-benar sudah dewasa ya?" Ucap Oma seraya mengacak-acak rambut ku.
***
Hari demi hari. Aku mulai merasa bosan di kamar ini. Hanya makan dan tidur. ini membuat semua sendi ku terasa sakit. Aku pun meminta Jeffano untuk membawa ku keliling.
