Episode 19 |Bullying

66 13 0
                                    

~Happy Reading~

Saat aku berjalan menuju gerbang sekolah, aku melihat seorang wanita yang sedang mengendap-endap. Aku heran, apa yang sedang ia lakukan. Sampai pada akhirnya, aku yang menghampiri wanita itu.

"Permisi, apa yang sedang anda lakukan disini?"

Wanita itu langsung membuka kaca mata hitam nya

"Aku sedang mengawasi anakku"

"Kenapa harus diawasi?"

"Anakku akhir-akhir ini pulang terlambat. Setiap aku tanya, dia menjawab dengan alasan yang sama"

"Pulang terlambat? Tapi saya rasa akhir-akhir ini gak ada kegiatan sekolah ataupun kelas yang berakhir di sore hari deh"

"Benarkah? Lalu anak ku pergi kemana?"

"Anak ibu nama nya siapa?"

"Syifa, dia anak Mipa 2"

"Oh Syifa ,.. Yasudah bu, biar saya yang mengawasi Syifa, ibu mending pulang saja"

"Serius ini nak?!"

"Iya bu"

"Terimakasih banyak yaa"

"Sama-sama"

"Ngomong-ngomong nama kamu siapa?"

"Clara bu"

"Oh yasudah Clara, Ibu pamit ya"

"Iya bu, hati-hati"

Wanita itu pun pergi meninggalkan sekolah ini dengan tersenyum lebar.

Aku tahu, ibu itu pasti sangat khawatir dengan anaknya. Bahkan aku iri, apakah aku juga akan di khawatirkan seperti itu juga oleh Mama ku? Haha, pasti mustahil bukan?

-----

Sepulang sekolah, seperti yang ku janji kan pada ibu itu. Aku membuntuti Syifa. Syifa berjalan kaki ke arah yang berlawanan dengan jalan yang ditempuh ibu nya tadi sewaktu pulang. Aku heran, ternyata benar dugaan ibu nya, ada sesuatu yang aneh dari Syifa.

Syifa terhenti pada sebuah Minimarket. Aku fikir dia bekerja disana, tapi ternyata tidak. Dia hanya membeli makanan ringan yang cukup banyak.

Dia pun melanjutkan perjalanannya lagi. Dari kejauhan, aku melihat segerombolan cewek SMA mendekatinya. Saat hendak memberikan plastik yang berisi makanan itu, salah satu dari mereka malah menolaknya. Syifa di caci maki habis-habisan. Saat aku ingin mendekat, ada seseorang yang keluar dari sebuah rumah tepat di samping Syifa berdiri. Dan ternyata, itu adalah Lana.

Langkah ku terhenti, dan pikiran ku sangat kacau.

"Ada apa sih ini?! Berisik banget! "

"Lan, si babu nih baru datang. Udah mana gak sesuai sama pesanan kita! "

"Coba mana? Ucap Lana yang mendekati Syifa

Alana pun mengambil dua snack, lalu membuka dan menumpahkannya tepat di atas kepala Syifa.

"Lo fikir kita akan suka sama makanan ini? Lebih baik lo pungut aja tuh semua, terus dimakan!!!"

"Hahahahhaha, bener tuh! Udah sana ambil!"

Aku benar-benar marah pada Alana. Berani nya dia kurang hajar kepada teman ku.

CLARA ~I need to love~ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang