Episode 5 |Kekasih Jihan

101 13 0
                                    

Sudah berjam-jam Handphone Marvin tak bisa ku hubungi. Aku terlarut dalam kegelisahan.

Marvin, Sudah 13 jam aku menunggu dering dari telfonmu, namun mengapa kau belum menelfon ku juga?

Aku sudah letih untuk terdiam dan menunggu. Akhirnya ku putuskan untuk bangkit dari ranjang ku. Aku mulai bersiap dan mengganti pakaianku. Aku pun mulai berlari dari rumah menuju taman Kompleks. Ya, kini hari Minggu. Sudah menjadi rutinitas ku untuk Jogging disana. Ditemani dengan alunan musik yang ku putar dengan earphone. Aku mengelilingi taman yang cukup luas itu beberapa putaran.

Setelah 10 putaran, ternyata aku sudah tak sanggup lagi untuk berlari.
Akupun memutuskan untuk berhenti. Dan meminum air yang ku bawa dari rumah.

"Capek ya mbak?" tanya seorang laki-laki dari arah belakang ku

Aku pun menengok, dan ternyata itu Marvin. Aku pun tertawa dan langsung menyubit perut Marvin.

"Aduh sakit! Kenapa nyubit sih? Memangnya kamu gak kangen sama aku?" ledeknya

"Lagi kamu nyebelin!"

"Nyebelin kenapa? Aku kan hanya bertanya"

"Tau Ah gelap! "

"Hehehehe, iya maaf. Semalam hp ku rusak. Jadi harus di Service" ujar Marvin

"Syukurlah"

"Kok malah bersyukur, memangnya kamu senang hp ku rusak? "

"Enggak, maksud aku bersyukur karna alasan kamu gak bisa di telfon tuh itu. Bukan karna hal lain"

"Oh gitu, kamu khawatir kan? " ucap Marvin yang menggoda ku

"Nyenyenye, ledek aja terus"

"Hehehe, cie ngambek. Yaudah yuk! Kita sarapan Buryam disana!" ucap Marvin yang menggandeng tanganku

-----

"Lama banget Jogging nya? "
Itulah kalimat yang dilontarkan Mama ketika aku baru masuk rumah

"Pasti pacaran dulu lah. Iya kan? " Ucap Alana yang mengejek

Aku pun tak menghiraukan mereka. Dan melanjutkan langkah ku. Karna aku tau, mereka hanya berbasa-basi

"Eh Clara! Kamu itu kalau ditanya Orangtua jawab! Jangan cuma diem aja. Kamu bisu ya!! "

"Aku harus jawab apa Ma? Pertanyaan Mama kan sudah dijawab Lana"

"Oh, jadi sekarang Alana jadi Jubir kamu?"

"Udah lah Ma, aku capek. Pagi-pagi sudah bikin kesal saja! "

"Melawan terus kamu Ya! " ketus Mama

Aku pun langsung masuk ke kamarku, dan langsung mandi untuk mendinginkan fikiranku.
(Padahal sih, karna badanku sudah bau seperti terasi, makanya aku mandi hehehe.. )

-----

Saat di kantin bersama dengan Jihan..

"Eh Ra, tau gak? "

"Apa? "

"Damar nembak gue! " bisik Jihan ke telinga ku

"Hah?!! "

"Husssttt,, jangan teriak juga kali! " sinis Jihan

CLARA ~I need to love~ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang