Episode 15 |Bukan Aku

58 10 0
                                    

~Happy Reading~

Ketika aku membuka gerbang depan. Aku melihat sebuah mobil yang terparkir. Aku mengerutkan kening ku dan bertanya-tanya dalam hati. Mobil siapakah itu?

Saat aku mulai melangkah kan kaki ku. Tiba-tiba seseorang turun dari mobil itu.

"Permisi!!"

"Ya? Ada apa ya?"

"Dengan Non Clara?"

"Iya, saya sendiri"

"Oh iya Non, silahkan naik mobil itu"

"Anda siapa?"

"Saya sudah diutus seseorang untuk mengantar jemput Non nya"

"Siapa yang mengutusmu? "

"Tuan Marvin"

Aku tercekat. Karna tak menyangka, sampai saat ini dia masih saja memikirkan ku

"Pak, bilang kepada yang mengutus bapak agar jangan mengurusi saya lagi. Saya tak kenal dengannya!" tegas ku

"Loh, kok bisa gak kenal??"

"Yah mana saya tahu pak. Intinya bapak cukup bilang itu saja ke orangnya"

"T-tapi Non.. " ujar bapak itu yang menggantungkan ucapannya

"Sudah pak, bapak pergi saja. Saya sudah telat nih"

"Oh iya, maaf ya Non. Mengganggu waktu nya" pamit bapak itu yang berjalan kembali ke mobil nya

Di perjalanan, Marvin menghubungi ponsel ku. Namun, aku mengabaikannya. Tak lama, Lagi-lagi Marvin menghubungi ku. Dan pada sampai akhirnya, aku pun meng nonaktifkan ponselku.

-----

Jam istirahat tiba. Aku ke kantin sendiri, karna Jihan sedang ada rapat osis. Saat aku ingin kembali ke kelas. Seseorang menarik tangan ku, dan membawa ku ke bawah tangga.
Saat ku tatap wajah nya, ternyata itu Marvin.

"Kenapa lagi sih Vin?!" ketus ku

"Kamu dari mana saja? Aku benar-benar menghawatirkan mu" ucap Marvin yang mendekati ku

Dengan spontan aku mendorong Marvin.

"Jangan urusin Gue lagi Vin! Semua nya sudah pupus! Gue dan elo udah gakada hubungan Lagi!"

"Aku tahu ra, tapi Seenggak nya... "

"Vin! gue mau lo lupain semua nya! Anggap memori dan kisah kita yang lampau itu tak pernah terjadi!" Tegas ku pada Marvin

"Jadi kamu ingin mengakhiri ini semua?"

"Bukan gue Vin yang mengakhiri hubungan ini. Tapi Lo!!"

"Oke, jika kamu ingin semua berakhir kayak gini! Tapi setidaknya kamu dengarkan aku dulu!"

"Apa lagi sih vin? Apa lagi? semua nya udah jelas!"

"Pliss ra, dengerin aku dulu!" ucap Marvin yang menahan tangan ku

.... Dan lagi-lagi dia berlutut padaku

"Ra, aku minta sama kamu. Jangan sampai ada yang tahu soal permasalahan kita ya? Aku gak mau Shella di bully karna ini. Kamu kan tahu, hampir semua siswa disini mengidolakan hubungan kita"

CLARA ~I need to love~ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang