Episode 20 |Rahasia

52 12 0
                                    

~Happy Reading~

"Sudah dibawa semua barang nya?" tanya Oma yang membantuku menaruh barang-barang di bagasi mobil

"Udah Oma"

"Yaudah yuk kita masuk!" ucap Oma seraya menutup bagasi mobil

"Iya Oma"

"Santo! Gimana? Udah ada kabar dari Surya?"

"Sudah Madam! "

"Ya sudah, ayo kita berangkat!"

"Siap Madam!" ucap Pak Santo sopir pribadi Oma

"Maaahh!! Tunggu!!"

"Apalagi sih!"

"Mah, tolong kasih aku satu kesempatan lagi!"

"Kamu lupa ya? Mamah dulu sudah beri kamu satu kesempatan. Tapi apa? Kamu ingkar akan janji mu itu!"

"Mah, tolong. Ini demi perasaan Ayah nya Clara!"

"Mamah kan sudah bilang! Biar saja Satya tahu kelakuan kamu! "

"Mahh!! "

"Gak ada! Encamkan satu ini ya, Clara akan lebih bahagia bersama Mamah daripada tinggal bersama kamu disini!!" Ucap Oma yang langsung masuk ke dalam mobil

"Jalan to!"

"Siap Madam"

"Sayang, ponsel kamu Mana?"

Aku tercekat ketika mendengar kalimat itu dari mulut Oma

"B-buat apa Oma?"

"Oma mau, kamu menjalani new life bersama Oma. Jadi, semua kenangan apapun disini harus kamu lupakan!"

"T-tapi kenapa harus ponsel juga?"

"Ponsel kamu bisa di lacak sayang"

"Oh iya. Tapi izinkan aku pamit dengan sahabat ku dulu ya Oma?"

"Ya sudah"

.
.
.

"Nih Oma"

"Sudah direstart?"

"Sudah Oma"

Oma pun langsung menyaut ponsel ku. Dan mengambil semua kartu yang ada di dalam nya.

"Santo, jual ponsel ini ke counter. Lalu kartu SD nya kamu hancurkan saja"

"Siap Madam" ucap Pak Santo yang mengambil ponsel ku dari tangan Oma

"Oma, sebenarnya aku ini siapa nya Mama sih?"

"Kamu itu anak kandung nya Mama kamu lah"

"Lalu kenapa Mama seperti benci banget sama aku Oma"

Oma mendesah kasar

"Jadi gini, dahulu Papa dan Mama kamu itu kepengen banget punya anak pertama laki-laki. Cuma saat kamu di USG, ternyata semua nya hanya mimpi. Mama dan Papa kamu kecewa. Sampai pernah Papa kamu menyalahkan Mama kamu, kenapa Mama kamu harus mengandung bayi perempuan, bukannya laki-laki saja. Dan mungkin karena sering di tekan seperti itu, Mama kamu stres. Ditambah lagi, Papa kamu jadi jaga jarak dan jarang pulang ke rumah. Dan suatu hari Mama kamu pernah ingin mengugurkan kamu dengan cara meminum racun. Saat tahu itu, Oma kesal dengan Mama Papa kamu. Jujur, Oma gak peduli, apa gender cucu Oma nanti. Yang Oma mau hanya Cucu Oma yang sehat. Itu saja. Kamu ada di dunia ini saja Oma sudah bersyukur. Dan saat itu lah Papa kamu mulai sadar. Namun, saat Oma mau ke rumah jenguk kamu. Oma lihat kamu di telantar kan oleh Mama kamu. Oma kesal, marah, jengkel. Oma bilang sama Mama kamu jika gak mau urus kamu, biar Oma saja yang urus. Tapi yah Lagi-lagi Mama kamu mohon-mohon sama Oma persis seperti tadi. Oma fikir, mungkin Mama kamu sedang mengalami Babyblush. Makanya Oma berikan Mama kamu satu kesempatan lagi. Tapi ternyata feeling Oma salah. Mama kamu sama sekali tidak berubah! "

Aku tak tahan lagi untuk membendung semua air mata ini. Dan tibalah Air mata ku yang terjun bebas ke pipi ku.

"J-jadi aku adalah anak yang tak diinginkan Mama Papa ya" lirih ku

"Sayang! Siapa yang bilang seperti itu? Kamu itu Cucu Oma yang sangat Oma tunggu-tunggu. Cuma mereka saja yang fikiran nya masih kuno dan sempit! " bentak Oma yang langsung memelukku

Oma mengelus punggung ku dengan penuh kasih sayang. Aku tahu saat itu juga Oma sedang menangis, karna aku merasa rambut ku sedikit basah.

--oo0oo--

Aku terlelap dalam tangis ku. Sampai aku terbangun ketika Oma mengguncangkan tubuh ku.

"Ada apa Oma?" ucap ku yang menyipit kan mataku

"Bangun sayang, kita sudah sampai"

"Loh, ini tempat nya Oma?"

"Enggak, kita di mall. Kita istirahat dulu ya. Sekalian Oma ingin membelikan sesuatu untuk mu"

"Apa itu Oma?"

"Rahasia dong. Yaudah yuk turun!"

"Iyya deh Oma" ucap ku yang segera turun dari mobil

Aku mengelilingi semua penjual yang bersebaran di Mall.

Sampai pada akhirnya, aku dan Oma tiba di sebuah Counter ponsel.

"Selamat datang Ibu, Kakak. Ada yang bisa saya bantu?"

"Eumm Mbak, bisa lihat model ponsel yang terbagus?"

"Wuah kebetulan sekali Ibu. Kemarin produk kami baru saja me launching kan model ponsel terbaru. Semua nya berkualitas premium bu"

"Boleh saya lihat?"

"Bisa bu, silahkan ikuti saya"

Aku dan Oma pun mengikuti SPG itu.

"Produk ini hanya baru ada 50 stok di Dunia bu"

"Gimana Ra? Mau gak?"

Aku benar-benar terkejut. Oma ingin membelikan ku ponsel terbaru dari Iphone. Yang harga nya sangatlah tidak murah.

"Oma, tapi ini mahal banget" bisikku

"Sudahlah, jangan hiraukan itu"

"T, tapi kita bisa beli yang lain kan Oma?"

"Kamu ini, diberi yang bagus kok malah ditolak"

"Karena ini terlalu berlebihan Oma"

"Gak ada yang berlebihan. Yaudah mbak, saya mau 1 ini ya!"

"Siap Bu! Silahkan di tunggu"

Setelah nge setting ponsel baru ku. Aku dan Oma segera menuju tempat parkir.

"Kamu jangan telfon siapa-siapa ya dengan ponsel ini"

"Oma, tapi.."

"Sudah, turuti kata Oma ya?"

"Iya deh" pasrah ku

Aku dan Oma segera masuk ke dalam mobil. Lalu melanjutkan perjalanan kami.

°
°
°
°


Jangan lupa Votting yaa..
Maaciww semuaa..
And Happy Weekend
🍑🌹

CLARA ~I need to love~ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang