Episode 41 | Kini Aku Tahu

54 9 0
                                    

~HAPPY READING ~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


~HAPPY READING ~

Sepulang sekolah. Ntah mengapa hatiku seperti gelisah sekali. Perasaanku terasa tidak jelas. Aku pun mempercepat laju ku. Rasanya aku ingin buru-buru sampai di rumah.

Setiba nya di rumah. Semuanya terlihat baik-baik saja. Tidak ada yang aneh.

Tapi..

"Arghh!!!!"

Aku terkejut ketika mendengar suara teriakan seseorang dari dalam rumah. Aku langsung berlari menuju sumber suara itu.

Saat di tangga aku bertemu dengan Bibi yang terlihat tergesa-gesa.

"Ada apa bi?"

"Nyonya Non!"

"Mama? Kenapa?!"

"Jatuh pingsan!"

"Hah?!!! Di mana?"

"Di kamar"

"Yaudah bibi tolong panggilkan seseorang ke sini! Buruan!"

"Siap Non!"

Aku langsung menuju ke kamar Mama.

Ternyata, Mama sudah tergeletak di lantai.

"Ma! Ya Tuhan!!"

Aku pun segera menghubungi Papah.

"Pah! Mama Pingsan!"

"Hah? Pingsan? Yaudah Papah segera pulang"

"Jangan Pa, aku mau langsung bawa Mama ke rumah sakit soalnya"

"Oh yaudah. Nanti sharelock ke Papah ya?"

"Iya Pah"

Tutt..

"Ya ampun Gusti.. Nyonya!" Teriak Pak Satpam

"Pak! tolong bantu saya bawa Mama ke mobil"

"Siap Non. Tapi, Nyonya mau di bawa ke mana?"

"Ke rumah sakit. Sudah ayo buruan!"

"Siap Non"

Aku dan Bibi segera membawa Mama ke Rumah sakit terdekat.

Jujur, aku sangat panik. Tapi, aku mencoba menenangkan diri ku sendiri. Aku gak boleh panik ketika aku sedang mengemudi. Jika tidak, semuanya akan berantakan.

Sesampainya di rumah sakit. Mama langsung di bawa ke ruang IGD.

Tak berselang lama. Papah pun datang.

"Dimana Mama kamu?"

"Di dalam Pah"

"Alana sudah tau?"

"Astaga, aku lupa belum kasih tau dia Pah"

"Yasudah, sekarang kamu kabari dia dulu"

"Iya Pah"

CLARA ~I need to love~ (TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang