17

683 57 4
                                    

❗Sedikit ada adegan dewasa❗

"Kenapa sok romantis begini?" Tanggapan Sakura begitu memasuki kamar hotel.

Sasuke saja kaget dengan tampilan kamar hotel yang mereka masuki. Dia tidak menyangka bahwa sekretarisnya memesan hotel dengan paket romantis seperti ini. Begitu masuk, disambut dengan bunga-bunga bertebaran di lantai, ranjang yang dihiasi, bahkan sampai ke kamar mandi. 'Kabuto sialan!'

"Sasuke-sama, sepertinya anda belum bulan madu"

Sasuke yang sedang membaca berkas, langsung menatap Kabuto heran. "Emmm karena saya sering melihat anda di kantor setelah menikah."

"Kau tau kan ada proyek yang harus kita bereskan dalam waktu dekat. Aku tidak bisa mengambil cuti"

"Tapi sekarang sudah mau beres, Sasuke-sama. Kerjaan anda sudah bisa diurus oleh yang lain, termasuk saya"

Kabuto tersenyum kepada Sasuke. "Jadi, kau ingin aku cuti. Begitu?"

"Lebih tepatnya bulan madu."

"Aku malas bulan madu jauh-jauh"

"Oh tidak perlu jauh-jauh. Saya sebagai sekretaris anda belum sempat memberikan kado pernikahan kepada anda. Jadi maksud saya, saya akan menyiapkan hotel untuk anda berlibur bersama Sakura-sama"

Sasuke menatap heran Kabuto yang begitu semangat mengenai bulan madunya. "Ah bukan maksud menghinakan atau apa. Saya tau anda dapat memesan hotel bahkan membeli hotel, tapi ini adalah hadiah dariku untuk mu"

"Oke. Saya terima."

Kabuto langsung tersenyum sumringah mendengar respon dari Sasuke. "Nanti saya kirimkan jadwalnya yang sesuai dengan waktu luang anda. Anda tidak akan menyesal"

Sasuke hanya menggelengkan kepala melihat sekretarisnya tersebut.

Sakura rebahan di ranjang dan menatap langit-langit. "Orang-orang kalau bulan madu, ngapain sih?" Tanya Sakura.

"Kau bertanya padaku yang baru menikah juga?!" Sasuke duduk di samping Sakura.

Keadaan hening. Sakura asyik menatap atap kamar, Sasuke pun asyik menatap jendela kamar. Mereka bergelut dengan pikiran sendiri. 'Aku takut tapi harus bagaimana lagi?!' Sakura menghela nafas mencoba menghilangkan rasa takutnya.

"Bagaimana kalau kita jalan di sekitar hotel? Ke tepi pantai mungkin?" Ajak Sakura.

Sasuke langsung menyetujui ajakan Sakura. Mereka berdua berjalan secara berdampingan keluar dari hotel. Sakura agak antusias begitu melihat banyak sekali orang dan berbagai toko-toko di sekitaran pantai. "Sasuke-kun, kita beli ice cream yuk!" Sakura menarik tangan Sasuke menuju toko ice cream.

Sasuke pasrah ketika tangannya ditarik. Setelah sampai toko ice cream dan membayarnya, kasirnya berucap "Saya tebak, kalian pasti pasangan yang baru kenal kan?"

"A-ah ya begitulah" respon Sakura.

"Soalnya masih ada aura canggung di antara kalian. Semoga dengan ice cream ini bisa membuat kalian makin merekat ya. Silahkan ice cream nya." Kasir itu memberikan ice cream pesanan Sakura dan Sasuke.

Sakura dan Sasuke menerima ice cream tersebut. Setelah mengucapakan terimakasih, mereka berdua keluar dari toko. Mereka berencana akan makan ice cream di pinggir pantai. Setelah menemukan tempat duduk, mereka menikmati ice cream dengan hening dan fokus pikiran masing-masing.

"Sasuke-kun, aku mau nyoba ice cream mu!"

Sasuke langsung memberikan ice cream-nya ke arah Sakura. Sasuke tidak sengaja melihat sisa-sisa ice cream di sekitaran pipi Sakura. "Ck, kaya anak kecil!"

Red & Blue (SasuSaku) #ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang