20

678 45 0
                                    

Sakura heran sekali saat bangun tiba-tiba ada ibu dan ibu mertuanya di sana. Mereka langsung sumringah begitu melihat Sakura bangun. Mikoto buru-buru mengambil air dan Mebuki membantu Sakura untuk duduk. "Ka-kaasan, kenapa ke sini?"

"Sasuke memberitahu kami bahwa kau berada di rumah sakit, jadi otomatis kami ke sini" Mebuki mengusap punggung Sakura dengan lembut.

"Sayang, minum dulu nih. Takutnya tenggorokan mu kering" Mikoto menyodorkan gelas yang ada sedotannya ke arah Sakura yang langsung meminum air tersebut.

Tidak sengaja Sakura melihat suaminya tertidur di kasur sebelahnya dan selimut yang menutupi badannya sampai dagu. "Dia panik sekali tadi dan menelpon kaasan untuk ke sini. Jadi kaasan langsung ke sini. Tidak taunya Mebuki-san juga ke sini."

"Saya ditelpon Sasuke juga"

'lebay' batin Sakura.

"Oh ya, akhirnya ya kalian berhasil. Selamat ya! Kaasan senang sekali!"

Mebuki ikut tersenyum senang mendengar ucapan Mikoto. Mikoto begitu sumringah dan menatap Sakura begitu senang. Sakura pun masih heran dengan kedua ibunya ini. "Ibu takutnya kamu sakit apa dan saat Sasuke memberitahu keadaan mu, ibu malah senang!"

"Emang Sasuke-kun bilang apa?" tanya Sakura.

2 hour ago

Saat perjalanan menuju rumah sakit, Sasuke langsung mencari kontak Mikoto dan dengan cepat menelponnya. Begitu terhubung Sasuke langsung berkata dengan nada panik "Kaasan, kau cepat datang ke rumah Sakit Uchiha! Sakura pingsan"

"Hah? Ken-"

Tanpa mendengar ucapan kaasan-nya, Sasuke buru-buru mengakhiri panggilan itu. Setelah itu, dia menelpon mertuanya. "Mebuki kaasan, kau harus datang ke rumah sakit Uchiha! Sakura pingsan entah kenapa!"

"Hah?! Kok-"

Sama seperti tadi, Sasuke mengakhiri telepon tanpa mendengar respon orang yang dia telepon. "Udon! Cepat bawa mobilnya!! Kau mau tanggung jawab kalau ada apa-apa dengan Sakura, hah?!"

"I-iya Sasuke-sama ini mobil ku jalani secepat mungkin" Udon merasa takut tiba-tiba kena marah Sasuke yang sedang panik.

.

Sasuke duduk dan melihat Sakura yang tertidur pulas. Wajah istrinya ini begitu damai. Dia tidak menyangka dengan kabar yang diberikan dokter pada dirinya. Sasuke secara perlahan memegang perut Sakura dan mengusapnya pelan. 'Ada kehidupan di sini!'

Ceklek

Terdengar suara pintu terbuka dan terlihat Mebuki, Mikoto dan Kizashi datang menghampiri Sasuke. Sasuke secara reflek menarik tangannya dari perut Sakura dan menyambut para orang tuanya. Sasuke langsung mengisyaratkan mereka untuk tenang dan jangan ribut.

"Sakura terlalu aktif akhir-akhir ini dan tidak mengetahui kondisi badannya sekarang seperti apa. Setelah diperiksa tadi..."

Tiba-tiba saja Sasuke menjeda ucapannya agak lama, membuat para orang tua geregetan dengannya. "Sakura kenapa Sasuke-kun?!" Tanya Mebuki.

Sasuke menatap mereka satu persatu, dan menyalami mereka juga. Ketika terakhir menyalami tangan Mikoto dia melanjutkan ucapannya "Keinginan kaasan terkabul! Sakura sedang mengandung"

Kedua orang tua Sakura terkejut dan reflek saling memeluk. Mereka senang, akan ada anggota keluarga baru hadir di antara mereka. Mikoto memekik dan langsung diisyaratkan Sasuke untuk jangan berisik. Mikoto reflek memeluk Sasuke begitu erat dan tak lupa mencium Sasuke. Sasuke juga membalas pelukannya dengan erat. Sasuke juga sama merasakan bahagia dengan kabar itu. Entahlah, dia memang tidak berharap, tapi begitu tau kabar kehamilan Sakura, dia senang luar biasa.

Red & Blue (SasuSaku) #ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang