5. Yang Aku Ketahui

3.1K 406 19
                                    

Hai hai!

Gomen kl misalkan chap sebelumnya agak gaje dalam penggunaan kata dan kalimat..

Karena lupa" inget:v

Okelah

Happy Reading~

.

🔹❇🔹❇🔹❇🔹

.

[ 07:18 ]

Seperti biasanya..

Udara sejuk dan kicauan burung-burung menemani pagi hari ini. Banyak para pelajar dan pekerja telah memenuhi jalan raya juga trotoar. Kecuali, wanita dewasa yang masih tertidur pulas di atas ranjang king size-nya.

"Ke mana saja kau.. Chibi.."

"Haahh!"

(Name) terbangun dari tidurnya secara tiba-tiba, diiringi napasnya memburu tak beraturan.

( Atap? )

Tersentak. (Name) terduduk dari tidurnya dan menatap sekitar.

"K-kamar?!" ia celingukan tak jelas seperti orang tersesat.

Sangat kentara sekali bahwa dirinya terlihat panik dan sedih. Yang jelas ini bukanlah kamarnya. Jangan-jangan.. dirinya telah dijual dan dijadikan budak sek-- jangan sampai!

Ceklek..

(Name) refleks berpaling untuk melihat siapa yang membuka pintu kamar.

"Ahh.. Kau bangun lebih awal untuk orang yang tertidur karena bius." ucapnya sembari masuk dengan tangan menenteng paper bag.

"Ini. Pakaian ganti untukmu." menyerahkan paper bag tersebut di hadapan (Name).

( Ada angin apa ini? Untuk apa juga aku diberikan baju ganti seperti itu? )

"Tenang saja. Aku dulu mempunyai seorang adik perempuan, jadi aku tahu pakaian untuk perempuan." jelas Takeomi menyerahkan paksa pada kedua tangannya.

(Name) memandang paper bag di tangannya dan Takeomi bergantian.

( Apa maksudnya ini?! )

"Setelah selesai, turunlah ke bawah. Segera." Takeomi menekankan kata terakhir sebelum pintu benar-benar tertutup.

Karena penasaran, (Name) mengeluarkan seluruh macam pakaian yang ada di dalamnya.

"Apaan ini?!" pekik (Name) mengangkat pakaian mini dress di depannya.

Tidak! Lebih tepatnya semua baju itu adalah dress. Mulai dari mini dress, a-line dress dan shift dress..

Yang lebih gilanya lagi, ada pakaian dalamnya juga.. Takeomi tadi mengatakan, bahwa dulu pernah mempunyai adik perempuan.. Apa itu maksudnya dia yang memilih semua pakaian ini?!

"Kenapa hanya ada celana pendek?!" kritik (Name) mengomentari semua yang ia pegang.

"Hahhh.." menghela napas lelah. Kepalanya tertunduk dengan aura suram menguar dari tubuhnya.

CAUGHT || Bonten x Readers || HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang