Ola~
Come on.. Au pen cepet selesain ni arc india'an(?) [agk boring si, mkny pen cepet selese]
So.. Stay here readers
I need to you'll support this story..
Right?
.
🔹❇🔹❇🔹❇🔹
.
Bagaimana bisa..
Mereka semua.. ada di sini?!
"Akh-!"
"USSE!!" sedikit jelas, terdengar suara retakan dari punggung Kazutora yang diinjak.
"Lebih keras lagi Mochi.." seringai Rindou menghampiri.
"Patahkan saja tulangnya sana!" tidak terima mendapat perintah selain dari sang bos.
"Tora--Akk--"
Belum sempat berdiri, lehernya tercekik hingga jatuh terbaring kembali di atas sofa.
"Kau harus diam dan lihat penyiksaan yang akan Bonten lakukan pada b*jingan itu~"
( Aku.. tidak bisa.. bernapas! )
"Lep-pas! Ran-san..!"
"Aku bilang diam.." mengeratkan cekikannya. Terlihat jelas mata itu menajam dalam gelap;
"Aa--kkrghh! Lep-as!!" air mata mengalir tanpa sadar.
Dia ingin membunuhnya atau apa..
"Ran! Kau bisa membunuhnya!" Kakucho menarik tangan Ran hingga terlepas.
"Aah~ Benar juga.." berdiri tegak seraya melonggarkan dasi miliknya.
"Ukhuk! Ukhuk! Akhh.." beberapa kali (Name) terbatuk hebat karena cekikan Ran tak main-main.
Perlahan.. pandangan (Name) jadi sedikit berputar, degupan jantung menandakan suatu ketakutan(?)
Ada apa dengan tubuhnya..?
Tap tap tap...
"Kazutora ga..?"
Merasa terpanggil, Kazutora mendongak perlahan dan..
( Suara ini.. )
"M-Mikey..?!" terkesiap.
Sejak kapan...--Bagaimana bisa?!
Dari atas, Mikey menatap Kazutora rendah juga tajam. Seakan tengah mencabik-cabik mental lawan secara tak kasat mata.
"Apalagi yang mau kau ambil dariku..?" tekan Mikey sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUGHT || Bonten x Readers || Harem
Roman pour AdolescentsYoshikawa (Name), seorang wanita dewasa yang memiliki bakat dalam menggali suatu informasi apapun yang membuatnya tertarik. Singkatnya, ia dapat mencari tahu hal-hal tersembunyi yang tidak orang lain ketahui. Walau begitu, ia hanya akan menyimpannya...