CAUGHT || Bonten x Readers || Harem

26. Perhatian

Gk tau mo caption apa, tapi

Inget vomentnya gess

Happy Reading Y'll!!

.

🔹❇🔹❇🔹❇🔹

.

Singkat cerita,

(Name) berakhir kembali dalam genggaman mereka.

Tidak ada jalan keluar.

Tidak ada solusi..

"Akan ada sesuatu di sana;"

"...Kalaupun ada.. Kau tidak akan tanggung jawab 'kan? Aku bisa merawatnya sendiri."

"..."

(Name) menatap kedua mata Mikey tajam. Seakan tidak takut pada ancaman yang bisa saja datang;

"...Kau tahu apa tentang 'tanggung jawab'? Itu bukan hal penting yang perlu dibahas.." tukas Mikey dengan angkuh.

Duk!

(Name) tidak menyangka bahwa Mikey bisa sekasar itu dengan melempar keranjang rotan ke depan wajah. Sakit tentu saja.

Isi di dalam sana keluar berserakan. Yaitu berbagai macam kue & dorayaki. Apakah ini mengingatkan pada sesuatu?

Karena hal tersebut, (Name) tidak bisa menahan tangisan serta amarah. Ketika ia mendongak untuk memaki, wajah Mikey perlahan memburam.

"Mikey! Kau tidak bisa pergi setelah apa yang kau perbuat padaku!!" (Name) murka saat wujud Mikey semakin jauh dalam sekejap mata.

Di pikirannya hanya dipenuhi oleh kemarahan dan kekecewaan. Semua telah memanas di dalam hati. Tapi..

Kenapa ia tidak bisa bergerak sedikitpun?

..(Name)..

(Name)?

"(Name)!"

Tersadar..

Kedua matanya mengerjap berulang kali. Dan ia masih di atas ranjang..

Jadi tadi hanya mimpi?

"(Name)? Ini sudah lewat dari tengah hari dan kau belum juga sarapan. Apa kondisimu baik-baik saja?"

"..Kakucho..-san? Kenapa ada di sini?" tidak fokus pada pertanyaan Kakucho.

"Apa kau baik-baik saja?" menekan pertanyaan penting.

"M-mm.. Yaa, bisakah kau pergi dulu? Aku perlu mengganti pakaian.." menghalau tatapan mereka. Seperti enggan berlama-lama dengannya.

"Ahh, tentu. Setelah ini, segeralah turun." pesan Kakucho memandang (Name) yang melengos menuju lemari, sebelum beranjak pergi dari sana.

Ceklek..

Mendengar pintu tertutup, (Name) langsung menghela napas panjang sembari menyentuh tenggorokannya yang sesak.