31. Mine

1.7K 150 34
                                    

Heyyo!

Sorry for making you guys waiting..

Just happy reading~

.

🔹❇🔹❇🔹❇🔹

.

In the next day..

(Name) rela menunggu sang ketua geng Bonten pulang hari ini. Ia ingin meluapkan kekesalannya atas apa yang telah terjadi.

Langit semakin menggelap. Bersamaan dengan itu, deru mesin dari sebuah mobil yang familiar terdengar dari luar. (Name) dengan buru-buru turun dari lantai atas kamarnya berada. Seolah tidak peduli akan masa kehamilannya.

Pintu depan terbuka lebar. Beberapa member masuk diikuti dengan Mikey di belakang yang dipenuhi bercak darah.

Rindou yang menyadari niat (Name), segera menarik tangannya untuk berhenti.

"Jangan lakukan hal bodoh, kau akan menyesalinya.." Rindou berbisik sinis, namun mengancam.

(Name) mengernyit kesal, lalu menepis tangan Rindou. Kemudian melangkah menghampiri Mikey, tepat dihadapan.

Sedangkan Mikey hanya menatap datar. Namun, terdapat mood yang buruk.

"Mikey.." entah kenapa (Name) merasa sulit untuk berucap. Mereka semua penuh intimidasi.

"A-aku melihat berita di tv.. Kalian memanipulasi--"

"Ahh~ Aku mengerti.." Ran tiba-tiba memotong sambil mengusap belakang lehernya dengan mata sayu.

"Bukankah bos melarangmu untuk memberi dia akses pada media elektronik? Kau dengar 'kan?" pertanyaan tajam Ran tertuju pada Rindou. Terdengar tenang, bertekanan.

Rindou sejenak diam, tidak tahu harus menjawab apa. Dia memang salah atas itu. Tekanan dari sang kakak membuatnya sedikit gugup.

"Maaf, aniiki.. Itu salahku--"

"Baj*ngan kau..!" umpat Sanzu. Lalu dia menyipit pada (Name) untuk menyuruhnya pergi.

"Tidak. Aku ingin bicara dengan Mikey.." putus (Name), tidak mempedulikan mata melotot Sanzu yang seperti akan keluar dari tempatnya.

Mochi yang melihat dari jauh, merasa malas untuk ikut campur. Dia justru memilih nyantai di sofa sambil menegak segelas beer yang ia pegang.

.

↔↔↔

.

Seluruh anggota Bonten bubar dari lantai 1 dan meninggalkan Mikey dengan (Name). Namun diam-diam, Mochi masih tidak beranjak dari sofa. Berniat menguping, mungkin.

(Name) menarik napas sejenak sebelum berbicara.

"Mikey.. Aku hanya ingin bilang, kenapa media di tv mengatakan bahwa aku adalah sekutu kalian? Kau juga menyalahgunakan akun milikku, 'kan?" desak (Name), dengan tidak sabaran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 28, 2024 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CAUGHT || Bonten x Readers || HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang