Welcome guys~
Kl ada readers baru ato lama yg belum vote & comment
Dipersilakan kl berkenan😃Now, this is time for reading~
.
🔹❇🔹❇🔹❇🔹
.
"Oo.. Di sini kau rupanya.. Sedang berkhianat?"
Interupsi Sanzu membuat orang yang terlihat sibuk mengotak-atik sandi brankas spontan berbalik dengan wajah pias.
Dia tidak menyangka anggota eksekutif akan lebih cepat kembali. Apa informasi yang didapat keliru?
"Kau..!!" bilah katana tertodong lurus di depan mata.
"Ingat.. Sekalipun kau bawahan Mochi, takkan pernah aku ampuni..!"
Mendengar ancaman dari orang ke-2 di Bonten, menimbulkan rasa takut dan intimidasi pada diri. Keringat dingin pun bercucuran ketika kontak mata tidak bisa dihindari.
"A-a-aku tidak berkhianat Sanzu-san! S-sungguh! Percayalah!"
Sanzu jadi semakin muak jika seorang khianat mencoba berkilah tanpa tahu diri.
"Mulutmu terlalu beromong-kosong! Akan pantas jika lidah itu aku potong sekarang juga!!"
Dor!
Satu tembakan pistol berhasil Sanzu pantulkan dengan bilah katana yang hendak mengenai tempurung kepala belakang.
( ...Hampir.. )
Dari ekor mata, tampak beberapa orang berdiri di ambang pintu dengan masing-masing memegang senjata, baik tajam maupun api;
"Hahaha! Orang nomor 2 di Bonten.. Kau terkepung, kita akan menghabisimu!"
Baru saja tadi bergetar ketakutan, sekarang karena bala bantuan datang, dia merasa di atas awan;
"Br*ngsek. Kau terlalu cepat menunjukkan taringmu.." menyeringai lebar. Seolah tidak merasa terpojok sama sekali.
.
↔↔↔
.
"Takeomi-san! Apa bos bersamamu?"
"Ya. Apa sedang ada masalah?"
Takeomi sudah hapal perangai mereka jika menelpon tiba-tiba di luar tugas;
"Ada orang yang menusuk (Name) dengan senjata tajam. Aku masih belum tahu orang itu penyusup atau pengkhianat."
Sedikit jeda di sana. Sebelum Takeomi akhirnya berkata:
"Ulur waktu bagaimanapun caranya. Juga, jangan dulu percayai para bawahan yang menjaga markas."
"Bos, aku dan yang lain masih ada di Tochigi. Butuh 2 jam untuk sampai ke sana. Bisa kau kendalikan itu?"
Penjelasan Takeomi yang terkesan santai tapi serius, membuat Rindou menghela napas berat.
"Biar kucoba hubungi si dokter gila untuk menyusul."
KAMU SEDANG MEMBACA
CAUGHT || Bonten x Readers || Harem
Teen FictionYoshikawa (Name), seorang wanita dewasa yang memiliki bakat dalam menggali suatu informasi apapun yang membuatnya tertarik. Singkatnya, ia dapat mencari tahu hal-hal tersembunyi yang tidak orang lain ketahui. Walau begitu, ia hanya akan menyimpannya...