4. Gagal Sudah..

3K 411 14
                                    

Hai' minna~

Author pen curhat bentar..

Di chapter ini seharusnya dah di publish beberapa jam yg lalu, tapi oonnya malah author hapus😃

Mana udah selese, udah ribuan words lagi😊💣 Rasa ingin menghancurkan dunia bareng Eren jadinya🙆

Pen nangis, pen treak.. tapi ada human //Mojok

Happy reading minna..

Mangap author lemes ketik ulang chapter ini😭 //moga aja masih inget-•

BISMILLAH HEADSHOT!

.

🔹❇🔹❇🔹❇🔹

.

Terik matahari menyinari seluruh isi dalam bumi. Tak terkecuali ruang yang cukup tertutup ini, hanya membiarkan sedikit cahaya masuk lewat fentilasi kecil di atas pintu kupu tarung di depannya.

"Hoi bangun, s*alan!"

(Name) mengernyit mendengar bentakan dan jambakkan di rambutnya yang sungguh mengganggu.

"Dasar jal--"

"Hentikan itu Sanzu. Mikey akan segera kemari." potong Takeomi menghembuskan asap rokoknya sembari menyandar dinding.

"Kau bukan siapa-siapa! Tidak usah memerintahku!" ketus Sanzu menatap nyalang.

Takeomi menghela napas pelan terhadap respon Sanzu yang tidak pernah berubah. Padahal dia adalah ka--

Kriett..

Pintu terbuka, menampilkan sosok ketua Bonten yang berjalan melewati keduanya menuju sang wanita yang terikat di atas kursi.

"Keluar."

Setiap kata yang diucapkan Mikey adalah perintah. Jadi mereka berdua dengan patuh keluar meninggalkannya dengan musuh baru geng mereka. Pasti nyawanya akan habis hanya dengan satu gerakan!

"Omae.."

Suara yang keluar dari mulut Mikey terasa sangat menakutkan.

"Kono baka.."

Memang benar yang dikatakannya, tapi tetap saja ia tidak terima dikatai 'bodoh' dengan watados seperti itu.

"Kau tahu sedang berurusan dengan siapa..?"

(Name) menunduk, tidak berani menatap kedua mata Mikey langsung.

"Tatap matanya jika ada yang mengajakmu bicara.. Sebelum bola matamu aku congkel."

Tubuh sedikit berjengit mendengar ancaman tersebut. Jadi dengan perlahan, ia mendongak sesuai perkataannya.

Dan terlihatlah dengan jelas sosok ketua Bonten yang sangat ditakuti, yaitu Sano Manjiro atau Mikey. Dengan rambut undercut putihnya.

"Katakan tujuanmu."

( Tujuan? Aku bahkan tidak tahu tujuanku apa!? Itu hanya karena nafsuku saja yang menggebu-gebu.. )

CAUGHT || Bonten x Readers || HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang