17. Tersadar

2.1K 291 1
                                    


Lanjut,

Happy read's!

.

🔹❇🔹❇🔹❇🔹

.

Sorot cahaya di siang hari masuk, melewati celah gorden yang sedikit terbuka dalam kesunyian sebuah kamar.

Kamar yang sama..

Dan wanita yang sama.

"--Yamero!!" tiba-tiba terbangun dari tidurnya dengan histeris.

"Hah.. Hahh hah.." keringat dingin membasahi tubuh.

Ia langsung bangun, terduduk. Berusaha menetralkan degupan jantung serta tubuh gemetar tak karuan.

( Apa-apaan yang aku lihat tadi..! )

"Mimpi buruk, mimpi buruk, mimpi buruk.. Itu mimpi buruk.." meremas kepalanya yang terdapat lilitan perban.

( Tidak mungkin.. )

Dia sudah seperti paranoid dengan sebuah trauma besar;

Ceklek..

Pintu terbuka.

Menampilkan seseorang masuk dengan tergesa.

"Kenapa kau berteriak?!" dia pikir teriakan tadi karena (Name) hendak kabur kembali.

Lalu, yang pertama ia lihat adalah tubuh meringkuk (Name) di atas ranjang. Perlahan, kepala itu mendongak padanya.

"T-Takeomi..-san..?" mata melebar.

Benar..

Malam itu mereka.. Bonten datang mengacaukan semua dan..

Membunuh..

Kazutora.

Sekarang, dia pasti ada di markas Bonten lagi.

( Sial! )

Ingin sekali marah, tapi semua hal ini membuat akal sehatnya terombang-ambing;

"Takeomi-san.." turun dari ranjang, menghampiri Takeomi walau hampir ambruk sebelum tangan besar tersebut memeluknya;

"Kau baru sadar--"

"Aku ingin bertemu Mikey!" memotong cepat.

Takeomi mengerut heran. Pasti sedang mengigau.. 'kan?

"Kembali ke ranjangmu-"

"Tidak! Antar aku pada Mikey!" mencengkeram lengan kemeja yang dikenakan Takeomi.

"Takeomi-san.. Onegai.. Antar aku pada Mikey.. Beritahu aku di mana dia."

Dirasakan, cengkeraman (Name) masih bergetar walau kepala tertunduk dalam mengenai dada bidangnya.

CAUGHT || Bonten x Readers || HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang