Heart beast harder
Time escape me
Trembling hands touch skin
It makes this harder
And the tears stream down my face
Zayn melihat dilayar Handphonenya tertera nama Jason, dirinyapun teringat akan sesuatu, segera dia berjalan menuju jendela yang terdapat disana dan dia melihat Jason berada dihalaman rumahnya sambil bersandar pada mobil hitamnya. Segera Zayn menghampiri pria itu.
“bagaimana keadaannya?” ucap Jason langsung tanpa ada salam terlebih dahulu, terlihat sekali wajahnya penuh dengan kekhawatiran.
“sekarang dia baik dan pastinya sangat berbeda saat kau menelfonku untuk menghampirinya” jawab Zayn dengan wajah beribu pertanyaan.
Zayn berpikir kenapa pria ini terlihat begitu khawatir kalau titik permasalahnya adalah dia, dan yang membuat Zayn tak habis pikir kenapa Jason menelfonnya untuk menghampiri glemarie, bukankah pria itu bisa melakukannya sendiri?
“apa dia mengatakan sesuatu?” ucap Jason masih dengan ekspresi yang sama. Zayn menggelengkan kepalanya.
“aku mengkhawatirkannya :( terimakasih Zayn kau mau membantuku” ucap Jason dengan wajah yang mulai tenang
“aku membantumu karena itu demi glemarie” ucap Zayn terang-terangan dengan harapan Jason akan mulai menyadari sesuatu
“aku tau :) kalian berdua terlihat lebih serasi” ucap Jason dan menatap langit yang terlihat sangat gelap, tak ada bintang yang menghiasinya.
Zayn terkejut dengan ucapan jason. Bukankah jason menyukai glemarie? Batinnya bertanya-tanya. Tapi kenapa pria ini justru mengatakan ini, apakah dia sudah menyerah ataukah dia gila? Batin Zayn memandang jason dihadapannya.
“apa kau berpikir aku gila?” ucap jason dan tertawa kecil, tapi tawa itu langsung lenyap digantikan dengan wajahnya yang pilu serta bibirnya yang terlihat bergetar.
“aku bukan menyukai glemarie. Aku menyukai ghelzie” ucap jason dan menghembuskan nafas beratnya.
Zayn terlihat shock mendengarnya. Dia memajukan sedikit wajahnya yang berarti biasakah kau mengatakannya sekali lagi? hei… jadi kau mempermainkan glemarie? Dan sekarang kau akan mengambil ghelzie dari justin? Kenapa otakmu kotor sekali, hah? Batin Zayn menjerit.
“aku menyukai ghelzie, gadis yang lamban itu. aku menyukai semua tentangnya. Cara dia berjalan, berbicara, bercanda aku menyukai semuanya” ucap jason dengan mata tetap menatap langit gelap, terlihat ketika dia membicarakan tentang ghelzie wajahnya begitu ceria
“tapi aku terlambat. Dia lebih memilih pria yang kasar dan bodoh itu daripada aku. Tentu aku merasa kesal, pikiranku beralih pada glemarie yang sangat mirip dengannya secara fisik walaupun pada kenyataannya mereka sangat berbeda sifat. Awalnya aku berpikir jika bersama glemarie itu akan terasa sama ketika aku bersama ghelzie dan pada kenyataannya rasa itu sama sekali tak ada, fakta pahit yang harus kuterima mereka berbeda dan ghelzie tetap ghelzie yang menyukai justin bukan aku!” ucap Jason sedikit bergetar, ekspresinya cepat sekali berubah jika menyinggung ghelzie yang memilih justin. Matanya menyayu walaupun tersirat kekesalan yang amat dalam disana.
“apa aku terlihat bodoh dan cengeng? Aku begini hanya karena seorang gadis biasa yang bisa kudapatkan jutaan jumlahnya diluar sana” ucap jason pilu menatap Zayn yang masih terdiam ditempatnya dan dengan setia mendengarkan isi hatinya.
“kau pria yang hebat, aku saja terkadang iri padamu. Kau bisa mendapatkan wanita-wanita yang kau mau dengan mudahnya, lihatlah glemarie adalah gadis yang paling susah ditaklukkan. Dan kau hanya dengan memberikan senyuman simple langsung mendapatkan hatinya dan bahkan jutaan wanita diluar sana. Tapi Ghelzie gadis yang berbeda sobat. aku sering melihatnya jika kerumah Harry. Dia bukan melihat menggunakan mata. Dia menggunakan hatinya :) dan hatinya melihat justin” nasihat Zayn dewasa berharap Jason mengerti bahwa tak selamanya yang dia inginkan tercapai.