Under The Tree part 13

443 14 0
                                    

Gejala awal cinta pada pria adalah rasa malu. Gejala awal cinta pada wanita adalah keberanian.

Keadaan kini lebih baik dari sebelumnya. Ghelzie dan Justin kini sudah kembali kesekolah dengan keadaan seperi biasanya. Kejadian sebelumnya mereka anggap tak pernah terjadi. Cukup saja sebagai kenangan jika merasa bosan nanti.

 Seperti biasa setiap pagi ghelzie harus menerima pertolongan dari para saudaranya untuk mempercepat pergerakannya. Ghelzie kembali tersenyum untuk menutupi rasa menyerahnya dan melangkah menuju kelasnya dengan pergerakan lambatnya. Ghelzie melangkah dengan tatapan kosongnya dan tak memperdulikan orang-orang yang berlalu lalang disekitarnya. Sampai tanpa sengaja seseorang menabraknya dari belakang. Hingga membuatnya tersungkur jatuh kelantai.

 “ah maaf” ucap seorang pria dan membantunya berdiri

 “kau berjalan menghayal ya? Sampai-sampai tak melihatku yang sebesar ini” ucap ghelzie sambil membersihkan celananya yang kotor

 “sepertinya kau yang menghayal. Aku sudah meneriakkan kata minggir kau tak mendengarnya” ucap pria itu juga membersihkan celananya yang kotor

 “benarkah? Maaf kalau begitu, byee” ucap ghelzie dan memberikannya senyum termanis lalu melangkah meninggalkan pria itu, tapi tiba-tiba tangan pria itu menarik tangan ghelzie lagi

 “kau tau ruangan kesiswaan aku murid baru disini dan aku juga kehilangan adik perempuanku” ucapnya lagi membuat ghelzie berpikir apa urusannya denganku,hah?!

 “kau cukup ikuti jalan ini dan kau akan menemukannya :) kalau soal adikmu hilang kau bisa melaporkannya pada polisi :D” ucap ghelzie tersenyum geli dan kembali melangkah meninggalkan pria aneh itu. Tapi lagi-lagi pria itu menarik tangannya dan kali ini ghelzie cukup kesal juga rasanya. Dengan tersenyum yang dipaksakan ghelzie menatap pria ini lagi

 “aku hanya ingin berkenalan, kenalkan aku Jason Gibie Bieber” ucapnya dengan senyuman manisnya

 “ghelzie skyler wittenberg! panggil ghelzie atau nona Wittenberg. kelasku akan dimulai bisakah aku meninggalkanmu tuan bieber” ucap ghelzie dan segera melangkah meninggalkan jason

 Gadis itu mengutuk pria menyebalkan tadi yang sudah menguras energinya pagi ini. tapi tiba-tiba dia terhenti ketika mengingat ucapannya tadi “tuan bieber?” pikirnya. Aah ada banyak family name bieber didunia ini pikirnya lagi dan kembali melangkah menuju kelasnya, tapi bukan kelas tujuan utamanya. Tempat itu hanya untuk menitipkan tasnya dan segera dia pergi menuju Undre The tree.

 ***

 “aku rasa disini terlalu panas tak cocok dengan kulitku, dan murid-murid nakal itu? Oh no! sangat menjijikan” ucap seorang gadis dengan gaya sombongnya dan menatap kelas baru yang ditempatinya.

 “oh wow! Kau cukup keluar bukan?” ucap glemarie menatap kesal gadis tersebut

 “pasti!! saat aku menemukan sekolah yang lebih bagus dari ini. aaah mom dan dadku pasti salah pilih sekolah” ucapnya lagi dan mengibas-ngibaskan tangannya didepan lehernya

 “sepertinya sekolah yang salah telah menerimamu haha” tawa glemarie diikuti oleh teman-temannya yang lain.

 “APA?! Tak bisakah kau berbicara sopan didepanku? Kau tau aku Jazlyn Gibie bieber. Aku anak seorang superstar justin bieber!” bentak gadis itu dan mengibaskan rambut emasnya

 “wow. Aku terkejut dan sangat surprised” tawa glemarie lagi

 “apa kau mau beliebers menyerangmu,hah?” bentak jazlyn dan menumpukan kedua tangannya dipinggang.

 “kau mengancamku, hah?!” ucap glemarie tak terima dan berjalan menghampiri jazlyn dengan wajah sangarnya. Terlihat jazlyn agak sedikit takut namun dia tetap bersikap menantang didepan glemarie. Sampai tiba-tiba sebuah tangan berhasil mendarat ditelinga jazlyn

Under The Tree By Dreaming BieberTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang