We're too young to know about forever
But I say they don’t know what they talkin’ about
Di kediaman keluarga Wittenberg terlihat seorang gadis sedang bersenda gurau dengan adik laki-lakinya, mereka berdua terlihat tertawa ntah karena apa, padahal ini sudah menunjukkan tengah malam. Tiba-tiba sesosok pria tampan muncul menghampiri mereka setelah menerima sebuah telfon.
“ghelzie, grayson ayo tidur… kalian tak lihat ini sudah sangat larut” ucap pria tersebut perhatian
“Harry, aku akan tidur jika glemarie sudah pulang, aku tak sabar ingin mendengar ceritanya :)” ucap ghelzie begitu senang
“aku juga akan tidur jika ghelzie tidur” tambah Grayson yang sedang asyik memainkan rambut ghelzie
“ahh hentikan gray… rambutku akan berantakan kalau kau membuatnya seperti itu” ucap ghelzie dan mencubit asal tubuh grayson yang ada dibelakangnya.
“haha tenanglah kau akan terlihat cantik nanti” tawa grayson
“glemarie menginap dirumah Rene” ucap Harry berbohong dan menghentikan tingkah grayson lalu duduk dihadapan ghelzie, adiknya.
“hah? Bagaimana mungkin bisa?” ucap ghelzie dengan beribu pertanyaan diotaknya.
“sepertinya mereka akan latihan pagi-pagi sekali untuk paduan sorak besok. Jadi untuk menghemat waktu glemarie menginap disana :) kalau begitu ayo kita tidur” ucap Harry kembali berbohong dan membantu adiknya ghelzie bangun lalu menggendong dipunggungnya dan membawanya kekamar.
“kau akan tidur dengankukan?” ucap ghelzie digendongan Harry
“iya adikku sayaaang :)” ucap Harry dan memberikan senyuman manis untuk adiknya.
Setelah sampai dikamar ghelzie, secara hati-hati Harry menurunkan adik kesayangannya dan membantunya berbaring ditempat tidurnya. Setelah itu Harry permisi sebentar dengan alasan dia merasa sangat haus. Ghelzie membiarkannya dengan ancaman dia tak akan tidur jika Harry tak kunjung kembali, dan Harry hanya membalasnya dengan mengacak asal poni ghelzie lalu menghilang dari hadapan gadis tersebut.
Harry menghembuskan nafas beratnya ketika sudah keluar dari kamar ghelzie. bagaimana ini? pikirnya. Dia harus berbohong pada orangtuanya juga ghelzie mengenai glemarie. tak hanya itu dia juga takut kalau glemarie akan kembali pada sifatnya setelah ini, dia takut ghelzie akan kembali terpuruk dan sesuatu yang tak diharapkan akan terjadi. Dia melangkah menuju dapur dan meminum segelas penuh air putih untuk menjernihkan otaknya. Suara hentakan langkah kaki mengejutkan Harry, dan dia melihat itu grayson.
“apa yang terjadi?” ucap Grayson seperti menyadari sesuatu yang salah
“tak terjadi apa-apa. tidurlah… dan ghelzie pasti sudah menungguku” ucap Harry berpura-pura tak terjadi apa-apa.
“Harry kau lupa aku ini juga adikmu. Glemarie juga kakakku! Glemarie tak mungkin menginap dirumah Rene, apa kau tak tau glemarie sangat benci tinggal dirumah orang. Ceritakan padaku apa yang terjadi. Kau tak boleh menanggungnya sendirian. Aku akan membantumu. Aku juga sudah besar harry” ucap Grayson dan menepuk bahu Harry, kakaknya.
“terjadi kesalahpahaman antara glemarie dengan mom jason. Mereka betengkar saat bertemu. Mom jason mengira glemarie adalah ghelzie. dan semua hayalan glemarie hancur berantakan. Kau taukan kalau glemarie pasti akan menyalahkan ghelzie mengenai ini. aku tak mau mereka betengkar lagi gray. Ghelzie akan memburuk pastinya :’(“ ucap Harry sambil memijat pelan pelipisnya yang terasa menegang.
“lalu dimana glemarie sekarang?” Tanya grayson yang mulai mengerti situasi saat ini
“di rumah Zayn. Itu lebih baik, setidaknya malam ini mereka akan terpisah. Sekarang yang membuatku bingung, bagaimana besok saat disekolah? Saat dirumah? Oh God gray… aku sangat bingung” ucap Harry menatap Gray berharap adiknya menemukan sebuah ide