Aku tau kau telah berubah, hanya saja aku masih belum bisa percaya itu sampai sekarang :’(
Seseorang keluar dari ruangan pemerikasaan itu. Ghelzie berusaha untuk menghampirinya tapi karena tenaganya sudah habis yang terjadi dia justru terjatuh kelantai. Harry segera menolong adiknya dan membantunya berjalan menghampiri dokter tersebut.
“keluarga justin bieber?” Tanya sang dokter dengan wajah seriusnya
“saya tunangannya dok” ucap ghelzie spontan serta sangat yakin membuat Harry, Zayn dan Nial terkejut mendengarnya
“tolong ikut keruangan saya” ucap sang dokter
Ghelzie langsung menyuruh Harry agar membantunya mengikuti dokter tersebut. Dengan sabar Harry menuruti keinginan adiknya ini, walaupun dia menjadi sangat khawatir ketika melihat adiknya kehilangan tenaga seperti ini, dia takut sesuatu terjadi pada adiknya.
***
Terlihat seorang gadis duduk dibawah pohon taman disebuah rumah sakit dengan matanya yang sembab dan masih mengeluarkan airmata dan tatapan matanya yang kosong. Rasanya dunia sudah gila baginya. Hancur berantakan dan tak berbentuk sedikitpun. Terasa sangat kejam dan menusuk dari belakang. Perih, marah, kecewa lagi-lagi harus menimpanya. Kenapa hanya perasaan seperti itu yang menimpaku? Kenapa? Batinnya bertanya-tanya.
“ghelzie, jangan seperti ini, ku mohon” ucap seorang pria sambil mengelus lembut punggung adiknya ini, tapi gadis itu malah semakin mengeluarkan isakan tangisnya hingga membuatnya kekurangan oksigen.
“Harry, jangan ajak ghelzie berbicara dulu, tenaganya akan semakin hilang nanti” ucap Zayn dan menarik tangan Harry
“aku tak bisa melihatnya seperti orang gila. Dia adikku, dia tanggung jawabku Zayn!” ucap Harry dan melepas tangan Zayn paksa
“kalau dia adikmu seharusnya kau mengerti apa yang dia rasakan! Biarkan dia menenangkan pikirannya dulu. Lihat kau membuatnya menjadi semakin gila” ucap Nial dan ikut menarik tangan Harry
Akhirnya pria itu menurut dan membiarkan adiknya menenangkan pikirannya dulu, Harry, Zayn dan Nial mengawasi Ghelzie dari jarak 6meter.
Gadis itu memegang dadanya dan memukulnya pelan karena terasa sesak disana. Kata-kata dokter masih terngiang-ngiang dikepalanya sampai membuatnya merasakan sakit dileher dan kepalanya.
Apa justin tak pernah mengonsumsi obatnya lagi? keadaannya semakin memburuk
Nona tunangannya tapi tak tau kalau dia KANKER OTAK?
Hidupnya tak lama lagi, kami para dokter memprediksikan dia masih bisa bertahan dua bulan kedepan
Kanker otak memang membuat sifat seseorang berubah, dan menjadi pendiam. Dia juga akan mengalami rasa sakit seperti tadi jika dia memberhentikan mengonsumsi obatnya.
Justin menjadi pasien tetapku sejak dia berumur 12tahun. dan saat dia berumur 16tahun kanker tersebut mulai mengganas dan membuatnya kehilangan dirinya serta membuat perubahan drastic pada dirinya
Jika dia seperti ini terus, aku tak bisa menjamin dia akan bertahan sampai dua bulan kedepan. Aku sebagai dokternya sangat berharap nona dapat membantunya
“tidak! Tidaaak. Aaaachh pergi. Tidaaak” jerit ghelzie tiba-tiba dan menjambak sendiri rambutnya.
Mengingat ucapan dokter tersebut membuatnya sangat depresi dan ketakutan. Seperti sedang diintai untuk dibunuh rasanya. Bibirnya bergetar dengan matanya yang memerah. Mendengar teriakan ghelzie, Harry dan temannya langsung menghampiri ghelzie. Harry menjadi panic melihat keadaan adiknya