ku membutuhkan seseorang yang tak cukup kuat untuk berada disampingku
tak cukup kuat…untuk meninggalkanku :’)
Terlihat seorang pria sedang membantu gadisnya berjalan disekitar taman rumah sakit. Mereka bercanda ria dan membuat suasana menjadi lebih segar dan menyenangkan. Waktu mereka yang sedikit tak membuat pasangan muda ini merasa down ataupun menyesali kehidupan ini. mereka jadi lebih bisa menghargai waktu tak mau terbuang percuma.
“sekarang ayo coba jalan sendiri. Kau harus buktikan kalau kau bisa, kita harus segera pergi dari rumah sakit yang membosankan ini” ucap justin dan melangkah kedepan ghelzie
“kalau aku jatuh segera tangkap ya” ucap ghelzie dan mulai melangkahkan kakinya
“menangkapmu? Nggak ah…kau berat :P” ucap justin bercanda
“ihh kau ini. kemari kau” ucap ghelzie kesal dan mencoba mengejar justin
Justin segera berjalan mundur dengan cepat sambil melihat langkah ghelzie. gadis itu mencoba berlari, ya berlari dengan lambat (?) dokter menyuruhnya untuk sekedar jalan pagi bukan olahraga pagi -,- . saat ghelzie mencoba mempercepat langkahnya hampir saja dia terjatuh karena tiba-tiba kakinya menjadi lemas, tapi syukurlah seorang wanita segera menangkapnya dan membantunya berdiri.
“kau baik-baik saja?” ucap wanita itu dan memberikan senyum manis khasnya
Ghelzie terdiam melihat wajah wanita dihadapannya sekarang, mulutnya sedikit terbuka dengan mata yang tak berkedip sedikitpun. Dia seperti? Melihat malaikan atau evil, ntahlah, silahkan Tanya padanya.
“hey nona?” ucap wanita itu sambil mengibaskan tangannya didepan ghelzie dan akhirnya membuat gadis itu tersadar
“a-aku tak ap-pah” ucapnya sedikit tergagap namun dia juga memberikan senyum termanisnya
“apa kau gibie?” Tanya ghelzie perlahan
“kau mengenalku? Ya aku gibie dan kau cantik?” ucap wanita itu yang ternyata adalah gibie pemeran utama dalam JD Foolish Marriage XD
“aku ghelzie. ghelzie skyler Wittenberg. kau cukup memanggilku nona Wittenberg” ucap ghelzie dengan mata yang berbinar-binar
“oh hay nona Wittenberg. senang bertemu denganmu, kau sakit ya? Kau pucat” ucap gibie dan merapikan rambut ghelzie yang berantakan
“ya begitulah. Mmh aku sangat menyukai rancanganmu, aku harap kau mau merancang baju pernikahanku nanti ya” ucap ghelzie terlihat sangat sangat sangat senang
Gibie melihat ghelzie dari atas sampai kebawah. Alisnya naik sebelah melihat wajah ghelzie, sepertinya gadis ini masih muda dan dia mau menikah?. Pikir gibie
“kau jangan menikah muda sayang. Kau akan mengalami masa-masa yang tak kau harapakan nanti, ya… aku juga mengalaminya dulu. Untuk itu aku harap kau tak akan mengalaminya” nasehat gibie sambil mengelus lembut wajah ghelzie
“tapi kata dokter waktuku sebentar lagi. jika aku menunggu umurku matang itu sama saja bohong bukan. Aku pasti sudah tak ada :’)” ucap ghelzie dan menggenggam tangan gibie yang berada dipipinya
Gibie merasa bersalah mengucapkan kata-katanya tadi. Mendengar ucapan ghelzie tadi langsung membuatnya mengerti keadaan gadis itu. Dia menatap haru kearah gadis ini dan memberikannya senyuman semangat.
“maafkan aku. Baiklah aku akan merancangkannya untukmu, dan itu special untukmu. Aku akan membuatmu menjadi pengantin paling cantik yang pernah ada :’)” ucap gibie dan mengecup pipi ghelzie