CHAPTER 29: pin and ferret, prof moody, rumor and beda.
Pagi ini Cedric mengirimkan surat padaku. Dia menuliskan agar aku pergi ke perpustakaan. Padahal ini masih pagi.
"Ced, kau sudah lihat tentang pin itu?"
Cedric mengerutkan alisnya."pin? Apa yang kau maksud?" Dia tersenyum lalu memegang lenganku
"Kau belum melihatnya?"Cedric menggeleng sebagai jawaban.
Tiba-tiba Cedric menarik ku membuat jarak kita semakin dekat. dia ingin menciumku.
"Maaf ced, aku tak ingin melakukannya sekarang. Aku akan pergi, sepertinya pansy akan mencariku." Aku menjauhkan diri, memberi jarak.
Cedric tampak canggung. Aku membenarkan anak rambut Cedric. "Rambutmu sudah hampir menutupi mata, apa kau tak terganggu?"
Cedric menggeleng. "wanita suka dengan model rambut pria yang seperti ini kan?"
"Aku tak tahu...mungkin iya mungkin tidak." Cedric menarikku, dia memelukku.
(Ini posisinya si Cedric duduk si Larina berdiri. Yaa begitu lah yaa jadi Cedric sandaran ke area tengah" dada sama pundak. Ngerti kan?)
"Ced, sebentar lagi kita harus sarapan. Aku akan pergi ke kamar lalu ke great hall. Dan sepertinya perpustakaan akan menjadi ramai."
"Baiklah...aku akan sedikit sibuk karna mempersiapkan diri untuk pertandingan ini"
🌼🌼🌼
Setelah sarapan aku dan pansy mengikuti draco yang tengah membagikan pin. Aku tak mau ikut campur. Aku duduk di kursi di depan pohon besar yang draco naiki. Yup, dia memanjat pohon.
Harry mendekati mereka. Aku tak berniat beranjak dari dudukku.
Aku tak tahu apa yang mereka katakan tapi——tiba-tiba draco diubah menjadi ferret oleh prof. Moody. Dia memainkan draco yang berbentuk ferret.
Saat aku ingin menghampirinya, prof McGonagall datang dan merubah draco menjadi manusia lagi.
"Apa kau tak apa?" Tanyaku pada draco. Keadaannya sangat berantakan.
Draco menggeleng sebagai jawaban. Aku melihat Cedric dari kejauhan karna menertawakan draco. Cedric langsung diam begitu juga Harry aku hanya menatapnya datar.
Aku memutuskan untuk mendatangi prof moody.
In his room
"How dare you! Kau mengubah draco menjadi ferret. Apa yang kau lakukan?!"
Prof moody seperti gelagapan.
"Aku tahu siapa kau. Kau bukan moody. Kau death Eater kan? Kau tahu siapa aku? Jangan berani-beraninya berbuat macam-macam pada keluargaku!" Aku menatapnya tajam lalu membalikan badan berniat pergi.
"Aku takkan memberi tahu siapapun. Jangan khawatir" aku pergi dari sana.
🌼🌼🌼
"Larina!" Hermione melambai padaku.
"Call me Black. What your problem?"
"Ayo!" Dia menarikku mendekat ke arah tenda para peserta.
"Apa yang kau lakukan granger?!"
"Shttt diamlah"
Hermione menarikku masuk kedalam tenda kami hampir jatuh untung Harry dan Cedric dengan sigap menangkap kami lalu——cekrek!
Itu Rita skeeter. Dia menangkap fotoku bersama Cedric yang berpelukan begitu juga Hermione dan Harry.
🌼🌼🌼
Setelah rumor itu beredar—Rumor bahwa aku dan Cedric memiliki hubungan dan begitu juga dengan Hermione. Dia di cap sebagai gadis yang ingin mendapat perhatian lebih dari semua orang.
Aku dan draco jarang bertemu. Aku tak tahu mengapa, dia menjauh dariku. Apa karna rumor ini dia menjauhiku? Pansy tak dapat menceritakan apapun karna dia juga tak mengerti apa yang draco rasakan.
Aku berpapasan dengannya saat aku ingin pergi ke library.
"Drac, please, jangan menghindar"
Dia menatapku datar, tapi matanya—aku tak mengerti aku merasakan bahwa dia sedang merasa lelah, kecewa, malu semua nya bercampur aduk.
"Ada apa denganmu kenapa kau menjauh?"
Draco menjawab."kau beda, kau bukan Larina yang kukenal" apa maksudnya? Setelah mengatakan itu dia pergi meninggalkanku.
Apa yang harus kulakukan? Beda? Ada apa dengannya?
TBC
Punten banget cp ini dikit soalnya mentok padahal udah bikin plan sampai akhir tapi tetep aja susah mikirin dialognya
See you!!
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲
FantasyLarina Black, putri semata wayang dari pasangan Sirius Black dan Marin Delacour yang mewarisi darah veela namun dia juga memiliki darah Slytherin atau bisa disebut keturunan Salazar Slytherin. Larina adalah kesatuan yang seharusnya tidak ada, kekuat...