CHAPTER 21

242 22 5
                                    

CHAPTER 21: manusia serigala, Pertandingan Quidditch, Marauders map.

Larina pov

Tiba-tiba Snape datang padahal ini jadwal pelajaran lupin. Dia datang lalu menutup semua jendela dan menyalakan alat (ini alat apa sih namanya yang kaya buat bioskop duh lupa gue kalian pikirin sendiri aja ya)

Lalu berkata."buka halamn 394."

Sesuai perintah kubuka buku dan mencari halaman itu. Ternyata tentang manusia serigala. Apa mau nya tentang materi ini?

Harry bertanya tentang keberadaan Lupin tapi Snape menjawabnya dengan—atau seperti intimidasi? Idk aku hanya ingin tidur.

Aku tidak terlalu mendengarkan apa yang mereka katakan tentang materi ini tapi aku sudah pernah membacanya dengan Dora dan ini tentang animagus. Manusia yang bisa berubah menjadi hewan.

Draco melempar kertas yang kusut itu pada Harry. Itu gambar Harry dengan sapunya. Aku tidak melihatnya dengan jelas karena—aku tidak peduli.

💐💐💐

Tentang Cedric, aku sudah tidak berkomunikasi lagi dengannya. Dia tampak bahagia bersama Chang. Dan yahh kedua Greengrass itu mulai menganggu mataku—seperti mereka ada dimana-mana. Bukannya terlalu percaya diri tapi, apa mereka mengikutiku?

"Larina ayo." Draco menarik tanganku dan membawaku ke payung yang ia pegang.

Kenapa akhir-akhir ini draco sanagt hangat padaku.

"Draco Malfoy, jaga dia atau aku tak akan—" Yap itu pansy dibawah payung yang sama bersama Blaise dengan sedikit rangkulan tangan Blaise dipundaknya.

Gadis manis. Apalagi pipinya memerah karna malu atau kedinginan?

"Jaga dirimu sendiri pansy. Kau harus pastikan dulu dirimu baru orang lain." Pansy—pipinya semakin memerah saat aku berkata seperti itu.

Mungkin setelah ini rumor Blaise dan pansy pacaran akan segera dimulai.

"Apa kau yakin kita naik? Jika tidak kita bisa kembali."

"Aku baik-baik saja drac, ayo pasti seru."

"Hujannya sangat lebat Larina."

"Tidak tidak aku ingin melihat pertandingan ini."

Draco mengalah dia membawaku untuk mebonton pertandingan Quidditch Hufflepuff vs Gryffindor.

Saat para seeker menjalankan tuganya. Salah satu dari mereka tetkatuh dari ketinggian yang luamayan.

Dan itu—Cedric.

Oh my goodness, aku sangat khawatir tapi untuk apa aku khawatir dia sudah punya Chang untuk mengkhawatirkannya.

Dan aku tahu seeker Gryffindor itu Harry. Dia tiba-tiba terjatuh dan tak sadarkan diri. Aku harus melihatnya.

"Drac, aku harus melihatnya kau—kau tunggu atau kau kembali ke asrama. Tolong jangan sampai kau kehujanan."

Aku pergi menghampiri kerumunan itu dan pergi ke hospital wings.

Saat Harry sadar dia—terkejut melihat ku. Yap, kupeluk dia. Sepertinya dia malu sebab pipinya memerah.

Kupikir memanfaatkannya untuk bersenang-senang tak masalah. Dia sekarang sedang menjadi anak emas para profesor Hogwarts.

𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang