CHAPTER 30: family, kiss, vision.
Fleur mengajakku untuk bertemu. Kami bertemu di menara astronomi.
"Ada apa fleur?" Tanyaku.
"Aku hanya ingin....memberi tahumu—"
"Tentang veela?" Potongku.
Fleur mengangguk.
"Aku sudah tahu itu. Kita bisa mengeluarkan kupu-kupu dari dalam tubuh kita, bedanya....warna punyaku hitam."
Fleur tampak kaget."itu benar-benar luar biasa Larina"
"Bagaimana dengan tantangan pertamamu? Kau tak terluka kan?"
"Aku baik-baik saja, Larina...setelah semuanya selesai aku ingin mengundangmu kerumahku"
"Tentu. Aku akan datang."
"Larin, kau betul-betul sudah mengerti apa arti cinta untuk gadis keturunan veela?" Tanya fleur memastikan.
"Aku tau, itu dari buku ibuku. Semuanya. Aku tahu, termasuk tentang cinta."
"Baiklah, jika kau tak mengerti. Beritahu aku, kau bisa mengirimku surat atau apapun yang kau mau"
Larina mengangguk.
"Larin, draco mencarimu" itu pansy.
Pansy melirik tajam fleur."kau tak boleh menatapnya begitu. Dia keluragaku." Kata larina sambil tertawa melihat ekspresi pansy.
"Fleur, aku akan kembali ke asramaku. Kau baik-baik saja bersama ravenclaw?" Larina tak ingin keluarganya merasa tak nyaman.
Fleur tampak tak mengerti."maksudku, jika kau tak nyaman kau bisa menginap dikamar asramku"
Fleur tersenyum."aku sangat nyaman, terimakasih"
"Fleur, aku harus pergi. Maaf."
"Ah yeah it's okay..."
Larina pergi bersama pansy menemui Draco.
🌼🌼🌼
"Drac"
Draco tak menjawab, melihat Larina pun tidak.
"Ada apa dengamu?"
"Pansy, keluar. Aku butuh space." Draco. Pansy keluar dari ruangan itu.
"Drac... plea—"
He kissed her.
"Don't go with other boy. Larina Black."
"Draco... what's wrong?"
"Jealous." Draco memalingkan wajahnya.
Larina menarik Draco lalu memeluknya.
(Fyi, latin lebih pendek dari draco)
"I'm yours...."
Larina tak ingin momen ini berjalan begitu cepat. Dia ingin terus bersama Draco....tapi bagaimana dengan Cedric?
🌼🌼🌼
"Pansy, tadi malam mimpiku aneh sekali"
"Apa itu?" Pansy sedikit penasaran.
"Aku melihat.... kegelapan yang akan datang."
"Oke....I don't get it" pansy acuh.
(Oke aku ga ngerti)
"Aku merasakan kegelapan...kau tahu, Voldemort?"
"Kau tak boleh mengucapkan namanya larin?!" Pansy panik.
"Tenang. Jika dia datang aku akan memarahinya jika dia sampai berani melukaimu"
"Maaf aku sudah terbiasa"
"Yup, tak apa. Voldemort adalah saudaraku." Kata larina santai.
"Jadi, apa maksud dari mimpimu?"
"Aku merasa itu bukan mimpi tapi.... kejadian yang akan datang"
"Vision?"
"Maybe" larina meninggalkan pansy yang bergelut dengan pikirannya mencoba memahami apa yang Larina katakan.
TBC

KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲
FantasyLarina Black, putri semata wayang dari pasangan Sirius Black dan Marin Delacour yang mewarisi darah veela namun dia juga memiliki darah Slytherin atau bisa disebut keturunan Salazar Slytherin. Larina adalah kesatuan yang seharusnya tidak ada, kekuat...