𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲

CHAPTER 01

CHAPTER 01: Birth, Lost, Life.

🌼🌼🌼

7 Maret 1980, Grimmauld place no 12.

Hari ini, salah satu keluarga Black sedang sangat bahagia menyambut kedatangan malaikat kecil mereka.

"Putri kita Sirius.....putri kita," lirih lemah Marin.

"Yaa.....putri kita cantik sangat cantik sepertimu, dia memiliki mata hijau milik mu sangat indah." Jawab pria bernama Sirius itu.

"Larina....nama yang cocok untuknya."

Sirius hanya memandang lembut istrinya yang sudah berhasil membuat putri kecil mereka lahir di dunia itu dengan mengusap pelan rambut milik Marin.

"Sirius apa diluar ada sahabatku?"

"Mereka masih menunggu diluar."

"Aku ingin berbicara dengan mereka, bisakah kau panggil mereka?"

"Tentu saja sayang, tunggu sebentar," Sirius mencium kening istrinya lalu pergi keluar kamar untuk memanggil teman-teman istrinya.

"Kalian boleh-"

Sirius belum sempat menyelesaikan ucapannya Narcissa sudah menerobos masuk ke dalam kamarnya dengan wajah khawatir.

Andromeda tersenyum pada Sirius. "Terimakasih Sirius dan selama," Lalu dia masuk menyusul adiknya.

Jangan lupakan si sulung black, Bellatrix juga ada dia hanya diam dibelakang adiknya.

Narcissa, Sirius dan Bellatrix sudah seperti musuh bebuyutan di keluarga black.

"Marin apa kau sudah merasa lebih baik?" Tanya Narcissa, dia tidak tega melihat sahabat kecilnya terbaring lemah seperti ini.

"Cissy....jika anakmu wanita pastikan dia menjadi sahabat putriku, jika dia pria aku harap dia akan menjadi pendamping hidup putriku."

Cissy nama panggilan Narcissa, dia juga sedang mengandung anak pertamanya dengan Lucius Malfoy. Andromeda.... putrinya bernama Nymphadora dia sudah berumur tujuh tahun, Andromeda menikah dengan Ted Tonks.

Marin dengan Bellatrix juga dekat tapi tidak sedekat dengan Narcissa dan Andromeda, karna Bellatrix memiliki sifat berbeda dengan adik-adiknya mereka hanya akan membuat suasana canggung.

"Meda tolong didik putriku dengan baik, kumohon...." Pinta Marin pada Andromeda dengan lemah.

"Baiklah....tapi mengapa kau memintaku seperti itu Marin kau sendiri kan yang akan membesarkannya?" Tanya Andromeda ragu, perasaan aneh dan sedih sudah menyelimuti kamar itu.

"Aku hanya——aku tidak kuat ini sakit dan Bella tolong....."

Sedingin apapun Bellatrix dia juga sahabatnya, Bellatrix langsung menghampiri Marin dan memegang tangannya erat.

"Tolong ajarkan putriku matra-matra perlindungan untuknya aku berharap dia kuat sepertimu Bella....."

"Akan ku ajarkan semua Matra yang aku bisa Marin....tolong bertahan," Pertama kali mereka melihat Bellatrix berkaca-kaca.

"Aku sudah tidak kuat......aku sayang kalian sampaikan maaf ku pada putriku..... selamat tinggal....." Marin tersenyum lalu menutup matanya.

Beberapa detik setelahnya suasana sangat hening sampai suara bising hujan diluar mengganti keheningan.

"Marin....." Narcissa yang ragu memeriksa nafas Marin sahabatnya.

"Marin sudah tiada.," Ucap Narcissa dengan wajah datar tapi matanya tidak bisa berbohong.