CHAPTER 10: Malfoy manor, tarsah mirror, Almost die.
🌼🌼🌼
Author POV
Hari ini siswa diperbolehkan untuk pulang atau menetap di Hogwarts selama libur natal, setelah kejadian Daphne Larina menjadi lebih pendiam otak kecilnya berusaha mengelola semua itu seperti sekarang di Malfoy manor tepatnya di ruang keluarga mereka sedang melakukan kegiatannya masing-masing. Narcissa sedang membaca daily prophet, Draco dan-Astoria sedang mengobrol berdua, Larina sedang melamun menatap ke arah perapian sedangkan Daphne menatapnya, Larina sadar bahwa dia sedang diperhatikan dia tak ambil pusing.
"Larin, Daphne apa kalian sudah berbaikan?" Tanya Draco.
Larina pernah melaporkan tentang Daphne di kamar mandi perempuan itu tapi tak ada yang mendukungnya Daphne berbohong seolah-olah dia yang difitnah oleh Larina. Bahkan Draco tak percaya padanya, Larina mendiamkan Draco hampir satu Minggu dan kemarin mereka baru saja berbaikan.
"Entahlah, Black selalu dingin padaku." Jawab Daphne, bagaimana dia tak dingin ia dipermalukan didepan semua guru dan tak ada permintaan maaf darinya-pikir Larina.
"Cissy, bisakah kita berbicara berdua di kamarku?" Tanya Larina, Narcissa menoleh padanya pertama kali dia memanggilnya tanpa embel-embel aunty dan itu sangat peningkatan yang bagus.
"Apa aku salah bicara? Apa kau tak suka? aku akan memanggilmu aunty kalau begitu-"
"Panggil Cissy saja, aku lebih suka itu Larin."
"Baiklah, bagaimana bisa?"
"Berbicara soal apa?"
"Aunty, boleh aku memanggilmu Cissy seperti dia?" Tanya Astoria.
"Tidak." Singkat dan padat.
Larina dan Narcissa beranjak dari duduknya lalu pergi ke kamar Larina, Daphne yan melihat ini mengepal tangannya kuat.
"Apa yang ingin kau bicarakan?" Tanya Narcissa lagi dia duduk dipinggiran kasur milik Larina.
Sementara Larina ia sedang melihat pemandangan salju dari luar jendelanya. "Apa Astoria dan Draco dijodohkan?"
"Tidak, siapa yang mengatakan itu padamu?"
"Daphne yang mengatakannya saat dia mengurungku dia mengatakan itu, cissy kau percaya padaku kan?"
"Tentu saja aku percaya padamu." Narcissa memeluk Larina dan mencium kepalanya beberapa kali.
"Terimakasih..." Lirih Larina, akhir dari overthinking nya sudah terjawab.
"Waktu aku dan Lucius pertama kali bertemu dengan keluarga mereka Mr. Greengrass memaksa untuk menjodohkan Draco dan Astoria tentu saja Lucius dan aku menolak dengan halus tapi mereka tetap ingin mendekatkan Draco dan Astoria, dan lihatlah sekarang mereka sudah sedekat itu karna Mr. Greengrass selalu mengirim dua anaknya kesini."
Larina diam mendengarkan apa yang dikatakan Narcissa.
"Sebenarnya sangat merepotkan karna aku lebih suka Draco dekat denganmu."
"Cissy maaf tapi sepertinya aku harus pulang ke house of Black."
"Kenapa, apa kau tak nyaman dengan mereka? Aku bisa menyuruh mereka pulang jika begitu."
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐃𝐨𝐧'𝐭 𝐋𝐨𝐯𝐞 𝐌𝐚𝐥𝐟𝐨𝐲
FantasyLarina Black, putri semata wayang dari pasangan Sirius Black dan Marin Delacour yang mewarisi darah veela namun dia juga memiliki darah Slytherin atau bisa disebut keturunan Salazar Slytherin. Larina adalah kesatuan yang seharusnya tidak ada, kekuat...