Capter 2

1.6K 88 0
                                    

Happy reading .....🌻

Gulf sehari harinya hanya menyibukkan kuliah nya menjelang skripsi,jadi dia lagi sibuk bolak balik kampus hanya untuk melaporkan skiripsinya.dia tidak terlalu terbebani akan hal itu,karna dia terbilang mahasiswa yang pintar di kampusnya.

seperti pagi ini setelah acara mandinya itu dia bergegas keluar kamarnya dan menuruni tangga menuju meja makan.berbeda dengan orang tua Mew orang tuanya sangat jarang berada di rumah,orang tuanya terlalu sering mengadakan perjalanan bisnis,keluar kota maupun keluar negri,dia sudah terbiasa akan hal itu,tapi ketika orang tuanya berada di rumah ini adalah kesempatannya untuk bermanjaan dengan pho dan mae nya,dia akan sangat senang karna bisa bercerita dengan orang tuanya mengenai masalah atau atau apa aja yang telah iya lalui,seperti pagi ini.

Mae dan pho nya sudah menunggu dia di meja makan"gulf cepat sayang kita sarapan bersama"buka sang mae."iya mae"jawab gulf."gulf apa skripsimu masih banyak refisi?"tanya pho."tidak pho,hampir selesai,ini tinggal beberapa mungkin secepatnya akan selesai"jawan gulf."bagus lah,nanti kalu sudah akan wisuda kasih tau pho dan mae na,kalau sedang tidak ada perjalanan bisnis kami akan menyempatkan waktu kami untuk datang ke wisudamu"jawab pho nya."iya pho"balas gulf.

Gulf adalah mahasiswa tingkat akhir dari fakultas ilmu ekonomi dan bisnis,dia sangat senang belajar,dia tidak pernah mengambil pusing semua tentang pelajaran.
Maka dari itu teman temannya selalu mengandalkan nya,ada up,gun,new,krist,mild.

Sesampainya di kampus mereka pun janjian bertemu di kantin kampus karna krist dan mild yang mengeluh karna belum sempat sarapan dari rumah." Yang lain mana?"tanya gulf."new sama gun masih di ruangan pembimbing blom kelar"jawab krist."makannya pelan aja,gada yang minta"kata gulf karna melihat mild yang makannya terburu buru."buru buru ini mau ke ruangan pembimbing dulu blom kelar soalnya entar aku ke sini lagi"kata mild sembari beranjak dari meja kantin."hai guys yang lain mana?"tanya up yang baru datang."masi sibuk di ruangan pembimbing entar pada nyusul ke sini lagi"jawab gulf.krist masih sibuk makan sembari asik dengan hp nya.gulf hanya duduk dan meminum pesanannya yg baru datang,up yg menemaninya berbincang.

Gulf sebenarnya ingin sekali berbagi ceritanya mengenai perjodohan itu dengan sahabatnya,tapi mungkin dia akan menundanya sampai dapat waktu yang pas.

Dan mereka sekarang ber kumpul di kantin,karna akhirnya semua skripsi mereka sudah memenuhi syarat untuk segera sidang dan wisuda.setelah banyak keluh kesah mereka akhirnya mereka bisa tertawa lepas sekarang tanpa beban skripsi lagi.
.
.
Jam menunjukkan pukul 6 sore

Mew mebereskan setumpuk kertas yang berceceran di mejanya menjadikanya satu tumpukan dan merapikan tas kerjanya,dia akan bergegas pulang setelah seharian hanya sibuk dengan berkas berkas nya.karna hari ini dia pulang lebih awal dia akan berkumpul sersama teman temannya,mereka berencana berkumpul di bar salah satu milik sahabatnya tay,dan beberapa sahabatnya singto,off,kao.mereka sudah bersahabat saat masih duduk di bangku sekolah tepatnya saat tahun pelajaran pertama di SMA dan berlanjut mereka ber kuliah di universitas yang sama walaupun di fakultas yang berbeda.

"Au mew ku kira kau tidak akan ikut berkumpul malam ini,kau tidak mengajak pasanganmu yang di jodohkan itu ke tempatku ini?" Tanya tay yang memang sudah di ketahuinya karna semalam setelah berbicara serius dengan ayahnya kebetulan tay menelponnya,dan menyadarinya kalau mew sedang banyak pikiran."tidak,aku bahkan belum berniat menemuinya,aku masih ingin bebas,sebelum akhirnya nanti aku harus terkekang olehnya"jawab mew cepat."wah mew ternyata kau sudah memiliki pasangan apakah dia cantik,boleh lah kenalkan pada kita"tanya off yang memang dia tidak mengetahunnya.

Karna mereka semua mengetahui kalau mew itu homophobia jadi mereka berfikirnya bahwa pasangan yang akan menikah denganya adalah wanita.bisa bosa mereka terkejut setelah memgetahu bahwa pasanganya adalah pria.dan mungkin menertawakannya juga.

"Bukan wanita melainkan pria" Jawab mew singkat."loh bukan kah kau anti gay,knpa bisa pasanganmu pria?"tanya kao penasaran."siapa lagi kalo bukan orang tuaku,mereka yang mendesakku untuk menikah dan dengan pria pula"jawabnya."wah aku tercengang kukira kau tidak akan berurusan dengan gay,dan siapa sangka kau akan menikah dengan pria,tapi tidak apa mew,mungkin saja itu bisa merubah cara pandang mu,lagian kau sudah cukup untuk mengakhiri masa lajang mu,dan kau kan memang tida pernah mengenalkan wanita pada kita dan orang tua mu,inisiatif mereka cukup besar"timpal tay lagi."ya aku tau itu,maka dari itu sekarang aku pasrah,kalaupun aku melawan,yang ada aku dapat ancaman"akhir mew."jangan bersedih kawan kita selalu ada untukmu kalau kau ingin cerita"balas off.

Akhirnya mereka menghabiskan malam itu bersenang senang dengan alkohol.

Berbeda dengan gulf yang sesampainya di rumah langsung berjalan menuju kamarnya,karena dia tau orangtuanya tidak ada di rumah,dia sudah terbiasa akan hal itu,sesampainya di kamar dia pun menuju kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang lengket seharian berada di luar rumah,setelah dengan acara bersih bersih dia pun langsung menuju ranjangnya,dia sudah sangat lelah,dan dia tidak ada acara lagi,dia langsung menarik selimut dan menurut mata menuju alam mimpinya

........

Bagian ini mungkin dikit dan singkat,di capter berikutnya aku usahain di panjangin ya,dan ceritanya pasti makin seru!!

Sampai jumpa di capter selanjutnya
Kasih masukan di sini ya guys,dan makasih udah mau ngebaca cerita yang aku buat,kalo kalian suka boleh kasih bintangnya ya😊

Bye bye..!





MENGHARGAI ||MewGulf}{Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang