MENGHARGAI ||MewGulf}{

Capter 24

Capter ini cukup panjang
Kadang suka takut buat capter terlalu panjang,takut kalau nanti malah ceritanya ngawur,atau jalan ceritanya malah ga bagus,tapi kalau pun ngasih cerita yang singkat takut kalian juga kurang puas bacanya.

Happy Reading🌞🌞🌞🌞

Hari itu telah tiba
Hari dimana aku bisa berbahagia
Hari dimana aku mendapatkan segalanya
Hari dimana aku bisa memilikinya
Hari dimama dia telah mencintaiku
Dan dia akan selalu ada di sisiku
.

........

Hari ini gulf sudah boleh pulang dari rumah sakit,dan selama itu pula mew selalu menjaganya,walaupun akan berangkat ke kantor sebentar kalau ada pekerjaan mendesak atau meeting yang tidak bisa di ambil alih oleh orang lain.

Mungkin badannya sudah sangat lelah sekarang tapi tak apa pikirnya,demi menjaga dan selalu ada untuk gulf.

"Senang akhirnya khun gulf sudah pulang ke rumah"
Gulf hanya tersenyum pada maidnya.
"Aku ingin istirahat ke kamar" Berlalu meninggalkan mew dan maid,tanpa menunggu jawaban dari mereka.
"Yasudah bi,siapkan makan siang saja,aku ingin ke kamar"
"Baik khun"

Didalam kamar gulf benar benar beristirahat di ranjang,bukan tidur,hanya memejamkan mata saat mendengar suara pintu di buka oleh mew.mew melirik ke arah gulf se bentar 'apa sebenarnya yang mengganggu pikiranmu gulf' -batin mew.mew pun langsung menuju kamar mandi.

Makan siang sudah tertata rapih di atas meja makan.
"Minum obat dulu,lalu makan yang banyak" Ucap mew sambil menyendokkan lauk pauk ke piring gulf.
"Cukup!"ucap gulf,mew pun mengambil lauk pauk untuknya.

Setelah selesai dengan acara makan siang mereka,mew beralih ke ruang kerjanya,dan gulf kembali ke kamar,di kamar gulf hanya memainkan ponselnya,mencari cari barang barang lucu untuk calon bayinya,karna pikirnya sudah saatnya dia mulai menyiapkannya sendiri,karna mew tak pernah menanyakan soal itu padanya.sedangkan mew sibuk dengan pekerjaannya yang mulai menumpuk.sampai pukul 8.25 mew baru keluar dari ruangannya,dan langsung menuju ke kamar.

"Kau sudah makan malam" Tanya mew
"Sudah" Jawab gulf singkat.
Mew mulai di buat tak sabar oleh sifat gulf,akhirnya dia memilih ke kamar mandi untuk bersih bersih.
Setelah selesai dia ikut duduk di kasur,dan gulf yang masih saja fokus dengan ponselnya.

"Boleh kita bicara sebentar?"
Dan hanya di jawab deheman oleh gulf.
"Apa yang membebani pikiranmu akhir akhir ini?"
"Tidak ada" Jawabnya yang masih terfokus dengan ponselnya,dan itu sukses membuat mew kesal.
"Aku capek gulf,dengan kerjaan,denganmu,dan sekarang sikapmu pun seperti ini,ada apa dengamu?"
"Tidak ada apa apa,aku baik baik saja"
"Bisa tidak kau memberikan jawaban yang lain,aku bosan mendengar jawabanmu yang selalu bilang baik baik saja,tidak ada apa apa,atau apalah,kalau kau baik baik saja,kau tak akan sampai di rawat di rumah sakit sampai seminggu lamanya"
"Tapi sekarang aku sudah baik saja!" Yang mula meninggikan suaranya.
"Lalu kemarin apa yang membebanimu?"
"Apa phi akan menjawab jujur pertanyaanku?"
"Tanyakan saja!"
"Apa phi sedang dekat dengan seseorang?"
Mew bingung,kenapa gulf bertanya seperti itu.
"Tidak ada"
"Sudah itu saja pertanyaanku"
"Lalu apa kaitannya dengan kau masuk rumah sakit dan membuatmu stres"
"Bagaimana aku tidak stres,bagaimana aku tidak banyak pikiran,akhir akhir ini phi jarang bersamaku,aku bangun phi pasti sudah tidak di rumah,dan saat phi pulang,pasti aku sudah tidur,tak pernah menanyakan keadaanku" Jawab gulf panjang lebar dengan mata yang mulai berkaca kaca.

"Aku sudah bilang,aku sibuk di kantor,banyak pekerjaan,banyak proyek yang harus segera di kerjakan"
"Lalu bertemu dengan perempuan?"
"Apa maksudmu?"
"Phi tau pasti apa maksudku"
"Aku tak tau,kau kenapa sebenarnya?beritahu aku dengan jelas!"
"Akhir akhir ini phi selalu pulang larut,aku selalu menunggumu,dan sampai aku ketiduran,dan sebelum aku masuk rumah sakit kemarin aku dibebani pikiran tentang phi mew,phi mew pulang larut,dan saat aku membuka jas mu ada aroma parfum wanita yang menempel,saat ku tanya phi bilang phi sibuk di kantor"air mata gulf sudah mulai menetes