Capter 16

1.4K 76 3
                                    

Aku kembali
Tapi maaf ya part ini sedikit doang
Semoga kalian suka

Selamat Membaca🌻🌻🌻

Apa kau menungguku?
Apa kau akan selalu bersamaku?
Apa kau takkan kecewa padaku?
Semoga begitu!!!
......

Setelah mengetahui fakta itu hari hari gulf seakan suram,tidak ada lagi senyum indah gulf,tidak ada sapaan hangat dari gulf,mew merasakan itu!

Seperti pagi ini gulf sudah bangun lebih dulu,saat ini dia berada di taman belakang,menghadap ke arah tanaman yang begitu indahan,tapi tatapan nya kosong,entah lah apa yang sedang dia pikirkan.

Mew mencari gulf dan tidak dapat menemukannya.
"Bi gulf mana?"
"Di taman belakang khun"
Mew melihat makanan di meja makan yg masih utuh,belum tersentuh sama sekali.

Apa dia belum makan?sudah jam segini(jam 9 pagi)- batin mew yang melirik ke arah jam yg melingkar di tangannya.
Mew akhirnya menyusul gulf ke taman belakang.dia melihat gulf duduk dengan pandangan yang kosong,Mew terdiam sejenak.Dia yang kaget dengan fakta itu,ternyata gulf lebih parah dari dia,dia tidak berfikir bahwa gulf akan se syok ini.dia melangkahkan kakinya,duduk di sebelah gulf,ingin membuka percakapan lebih dulu tapi dia bingung ingin memulainya,karna sejak awal interaksi mereka tidak banyak,percakapan mereka pun sama.sibuk dengan pikirannya,gulf akhirnya memulai lebih dulu.

"Phi tidak berangkat kerja?" Masih dengan tatapan lurus ke depan.
"Tidak ini masih hari minggu."
"Oh aku lupa."
"Apa phi juga merasa aku lelaki aneh?"
Mew tak menjawab,dia bingung,dan tanpa sadar dia juga takut memberikan jawaban yang salah dan berakhir membuat gulf lebih sakit lagi.Hanya itu percakapan mereka.

Tak berselang lama akhirnya mew memberanikan diri untuk bicara.
"Gulf kau tidak perlu terlalu memikirkan soal itu,kau juga sudah mendengarkan penjelasan dari dokter kan,jadi coba lah untuk menerimanya."
"Phi tidak merasakannya,tentu saja phi bisa berkata begitu"
"Bukan,bukan begitu maksudku,aku hanya tak mau kau terlalu berfikir berlebihan"
"Ya saat ini pikiranku memang sedang di penuhi tentang hal itu,aku masih belum mengerti,dan seakan masih banyak pertanyaan di dalam pikiranku yang membutuhkan jawaban"
"Aku seperti pria aneh,aku seperti wanita yang sekarang sedang hamil,hahaha lucu ya phi laki laki bisa hamil,aku seperti sedang bermimpi"
Mata gulf sudah mulai berkaca kaca,dia ingin menangis tapi tidak bisa,entahlah tidak bisa atau karna tidak ada tempat untuk menumpahkan segala tangisannya.

"Gulf aku memang tidak ada di posisi mu sekarang ini,aku tidak bisa merasakan perasaan mu saat ini,tapi coba lah untuk mengerti,untuk memahami,ingat gulf sekarang ada mahkluk hidup di tubuh mu,yang harus kau jaga,harus kau pikirkan kehidupannya kedepannya.jangan jadi egois gulf,dia juga butuh kehidupan di dalam sana,dan hanya kau yg bisa memberi kehidupan untuk dia saat ini"akhirnya mew mengeluarkan segala kata katanya agar gulf mengerti keadaan sekarang.

Akhirnya isakan gulf pun terdengar,gulf menangis,gulf sudah tidak kuat menahan air matanya lagi,dia menumpahkan segala keluhannya.
"Hikss......aku hanya merasa diriku aneh phi,aku bingung,aku kaget,aku belum bisa menerima semua yg baru saja terjadi ini hikss.......pikiranku masih kalut,aku masih sibuk menjawab satu satu pertanyaan yg muncul di benakku sekarang phi hikss....."

Tanpa sadar mew mengusap punggung gulf,mencoba menenangkan gulf,sekarang perasaannya seakan mengajak dia untuk menghibur gulf,menenangkan nya,memberikannya tumpuan,dan mencoba untuk memahami keadaan dari sisi gulf.

"Menangis lah,selesaikan segala pertanyaan itu,tapi setelah itu kau harus belajar menerima dia,karna dia butuh kau" Ucap mew sambil menunjuk kearah perut gulf.
Gulf masih menangis,sampai suara isakan gulf mulai memelan,dan hilang,gulf mengusap lelehan air matanya,dan menarik nafas lalu membuangnya,menetralkan perasaannya saat ini.

"Sudah?"
Gulf mengangguk
"Ayo masuk,kau sarapan dulu ini sudah sangat siang"
Akhirnya mereka masuk ke rumah dan memulai memakan makanan mereka masing masing.

Mew juga sedang berfikir,mencerna permasalahan yang baru saja terjadi,dia menyadari bahwa ini juga akibat dari ulahnya,sudah seharusnya dia ikut menanggung itu,dia mencoba memahami dari sisi gulf,memahami keadaan perasaan gulf saat ini,yang mungkin sangat kacau,dan dia mengakui kesalahannya itu,dan dia akan membantu gulf sebisa yg dia punya.

........

Sampai jumpa di capter selanjutnya
Kasih masukan di sini ya guys,dan makasih udah mau ngebaca cerita yang aku buat,kalo kalian suka boleh kasih bintangnya ya😊

Bye bye..!





MENGHARGAI ||MewGulf}{Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang