MENGHARGAI ||MewGulf}{

Capter 11

Capter ini ada adegan 18+

Selamat membaca🌻☀....

Sikapnya berubah
Aku semakin tak mengertinya
Apa aku semakin tak pantas untuknya?
Apa aku tak cukup layak untuknya?
Aku berusaha sebisaku untuk selalu ada untuknya
Aku memberikan segalanya untuknya
Aku berharap dia pun bisa seperti itu

Waktu berlalu sebulan setelah acara wisuda gulf.entah mengapa sekarang perilaku mew berbeda,dan itu cukup membuat gulf terkejut dan takut,bagaimana tidak mew yang sekarang semakin kasar,semakin acuh pada gulf,dan sering memaksa gulf untuk melakukan kegiatan ranjang bersama dengannya,entah apa yang merasukinya,dan gulf tidak bisa menolak,karna hanya akan berakhir sia sia.

Sama hal nya dengan malam ini,mew yang pulang tengah malam dengan keadaan wajah yang tidak biasa biasa saja,memasuki rumah tanpa menghiraukan maid yang menyapanya,dia memasuki kamar dan melihat gulf yang telah tertidur lelap.

Dia melirik jam yang menujukkan pukul 1.40 malam.entah apa yang merasukinya,dia mendekat ke arah gulf sambil melonggarkan dasi nya,dan tanpa aba aba dia langsung membalikkan tubuh gulf menjadi telentang,gulf kaget membuka matanya lebar,menatap mew yang telah berada di atasnya.

Mew memulai mencium bibir gulf lembut,berlanjut dengan ciuman kasar dan memasuki mulut gulf,gulf hanya bisa menangis,tetesan air matanya telah mengalir membasahi wajahnya.mew berlanjut menyusuri leher dan telinga gulf memberikan beberapa tanda di sana,beralih ke dada gulf,mew membuka kancing piyama yang dikenakan gulf,meraba raba dada itu hingga perut gulf,gulf masih bisa menahan desahannya,tubuhnya hanya menggelinjang dan bergetar saat mew menyentuh seluruh tubuhnya.gulf ingin menolak tapi dia tidak punya kekuatan apa apa dia hanya bisa menangis meratapi keadaannya saat ini.

"Jangan menangis,dan jangan menahan desahan mu,aku ingin mendengarnya" Ucap mew sambil beralih membuka celana gulf.terlihat batang milik gulf yang telah menegang,mew langsung meremasnya sedikit kencang,yang membuat gulf memekik sakit.

"Akkkhhhhh.....sakit phi"
"Sudah aku bilang jangan menahan desahan mu" Cuapnya sambil menaik turunkan tangannya batang gulf.
"Aahhh...ahhhh phi janganhhh sekaranghh phiiii"
Mew tak menghiraukannya dia tetap terfokus pada kegiatannya saat ini,dia mulai meraba raba lubang hole gulf dan memasukkan jarinya tiga sekaligus,dan itu membuat gulf kesakitan.
"Akhhhhhhh sakithhh akkhhhhh akkkhhhh akhhhhhh sa,,khiihhh phi akhhhh" Gulf terus mengerang saat mew mempercepat tempo gerakannya.
Mew mengeluarkan tangannya dari hole gulf dan mulai membuka pakaian yang iya kenakan,sementara gulf masih berusaha menetralkan nafasnya yang memburu,gulf menggeleng sambil meneteskan air matanya saat mew mulai mempersiapkan batang miliknya.

Kegiatan ini sudah sering mereka lakukan dalam satu bulan terhitung mereka lebih sering melakukannya dan dengan durasi yang tidak sebentar,tapi gulf masih takut dengan hal itu.gulf ingin mereka melakukannya dengan keadaan saling menginginkan dan dengan perasaan,bukan paksaan seperti saat ini.gulf terus menggeleng tapi mew tidak menggubrisnya.

Mew mulai memajukan miliknya menuju hole gulf,dengan dorongan sambil mencari cari kebebasan dari lubang gulf,dan dalam sekali hentakan mew menerobos paksa hole gulf.
"Akkkhhhhh sakit akkhhhhhh sakihhh phiiiiii" Pekik gulf,karna hentakan yang di berikan oleh mew,mew dengan kasarnya menghentak kan miliknya ke dalam,memaju mundurkan nya dengan tempo yang cepat,tidak memedulikan gulf yang kesakitan.

"Akhhhhh akkhhhhhh akkhhh akhhhh pe,,,,lahhh pelanhhh phiiii,akhhhhh shhh sa...kihhhh akhhhhhh"
Mew semakin mempercepat tempo hentakannya, tak selang beberapa detik gulf sudah mencapai pelepasannya yang pertama.
Tubuh gulf bergetar masih dengan rasa sakit di bawah karna mew yang masih tetap dengan tempo yang cepat.