Kejujuran Ardion
Happy Reading_
"Lo cinta gak sama gue?"
Ardion menautkan alisnya bingung "bentar bentar, ini maksudnya Lo nembak gue apa gimana?"
"Gue seriu Yon, tinggal jawab jujur apa susahnya sih" gemas Asya.
"Lo mau jawaban kaya apa dari gue sya. Dari awal kita cuma sahabatan kan?"
"Ya, jawab sesuai isi hati Lo lah.."
"Lo yakin, kalo gue jujur persahabatan kita bakal baik baik aja?" Tanya Ardion yang sukses membuat Asya bungkam. "Kalo gue bilang gue memang cinta sama Lo, respon Lo gimana?" Sambungnya kembali bertanya.
Asya cukup kaget dengan respon Ardion karena untuk pertama kalinya Asya melihat sisi lain di dalam diri Ardion. Ardion yang biasanya bobrok dan minus Ahlak sekarang terlihat begitu dewasa dan sabar menjawab pertanyaan darinya.
"Kalo Lo beneran cinta sama gue, gue mohon lupain ya.. gue gak bisa" ucap Asya sambil menunduk dalam.
Ardion tersenyum paksa. "Gue udah tau respon Lo bakal begitu sya. Makanya gue gak pernah jujur soal perasaan gue sendiri. Gue lebih baik diem yang penting gue bisa Deket terus sama Lo"
"Maaf" hanya kata itu yang keluar dari mulut Asya.
"Gakpapa.. gue Gakpapa koq, tapi gue mohon ya setelah ini jangan jauhin gue apalagi berpikir buat mengakhiri persahabatan kita" balas Ardion.
**
Setalah kejujuran Ardion di kantin tadi siang, sekarang Asya tengah disibukan dengan berkas berkas di kantornya. Wanita itu bahkan tak perduli dengan kehadiran Aldrin yang sejak tadi sudah duduk di sofa sambil memperhatikannya.
"Mau sampai kapan kamu cuekin aku sya?" Tanya Aldrin jengah.
"Aku sibuk Al, kalo kamu mau pulang pulang duluan aja"
"Sibuk atau pura pura sibuk Hmm?"
Asya menghentikan aktifitasnya, menghela nafas sejenak, kemudian menyenderkan tubuhnya di kursi dengan pandangan yang menatap ke arah depan "Aku bingung, cape, dan gak tau harus kayak gimana"
Aldrin berdiri dari duduknya, menghampiri Asya yang terlihat lelah, kemudia mengusap Surai hitam kecoklatan milik kekasihnya itu. " Ada masalah apa? Sini cerita sama aku"
"Kamu bener Al. Dion punya perasaan lebih sama aku, dia---" Asya tak mampu melanjutkan kata katanya. "Aku bingung harus bersikap seperti apa. Disatu sisi aku mau dia tetap jadi sahabat aku, tapi disisi lain aku merasa gak enak dan canggung sama dia sekarang" sambungnya.
"Gak usah terlalu dipikirin. Itu cuma perasaan kamu. Aku yakin Dion pasti ngerti.." ucap Aldrin. "Sekarang jangan bahas bahas dia lagi ya, aku gak suka" sambungnya kelewat jujur.
Asya terkekeh. "Terus mau bahas apa?" Tanyanya.
"Hubungan kita mungkin?"
"Entahlah, hubungan kita kan gak jelas"
Aldrin melotot kaget. "Ngomong apa kamu barusan.
"Hehehe.. enggak koq, becanda. Iyain ajalah dulu, cari aman.." sambung Asya membatin, karena jika boleh jujur Asya belum memiliki perasaan apa apa pada Aldrin selain rasa nyaman sebagai sahabat.
Aldrin tersenyum, lalu mencubit hidung Asya pelan "Aku tau kamu belum punya perasaan apapun, tapi aku minta tolong sama aku untuk belajar mencintai aku yah?"
Asya tertegu dengan permintaan Aldrin, tapi di detik kemudian ia mengangguk. "Tak salah kan mencoba membuka hati" batinnya.
"Dan semoga semua tidak berakhir buruk" sambungnya masih membatin.
**
Sedangkan di mansion Aryasatya. Seorang wanita tampak sibuk menggedor gedor pintu ruang kerja milik suaminya.
"Mas, buka dong pintunya. Kamu belum makan apa apa dari semalem" ucap sang wanita dengan suara sedikit keras.
"Pergi Maira, aku sibuk" sahut sang suami yang tidak lain adalah Arkan dan ya yang menggedor gedor pintu itu adalah istrinya maira.
"Kamu kenapa sih, kaya menghindar dari aku setelah kejadian malam itu? Kamu nyesel ya ninggalin Asya karena aku?"
Ceklek
Pintu terbuka menampilkan Arkana dengan penampilan acak acakkannya.
"Kamu ngomong apa sih mai, aku gak nyesel koq. Udah ya jangan mikir aneh aneh lagi" Jelas Arkana sambil menarik maira kedalam pelukannya.
"Aku tau kamu bohong mas, liat aja nanti Asya kamu gak akan bahagia, karena kamu sudah merusak kebahagiaan aku" batin maira
Arkana melepas pelukannya. "Sudah makan?"
"Belum, aku gak mau makan kalo kamu juga belum makan"
"Yaudah kita makan ya, kasihan baby-nya kalo bundanya gak makan"
"Hmm"
_To be continued_
Follow ⬇️
Bonus visual Ardion
Galau sampai berkaca kaca karena di tolak pujaan hati wkwk.. tapi Gakpapa tetep masih jadi papa keduanya Karel koqGimana part ini?
Maaf ya kalo agak alay😅Sampai jumpa di part berikutnya👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Perfect Mom (On Going)
General FictionSTORY-1 Masih acak acakan, belum revisi. Jadi harap di maklum.. RANK : #1 - Fristlove (16 Mei 2022) #2 - Fristlove (17 Mei 2022) #1 - Fristlove (18 Mei 2022-6 juni 2022) #1 - Duda (22 Mei 2022) #2 - Brokenhome (24 Mei 2022) #4 - family (26 Mei 2022)...