- Rosé POV -
Aku tersenyum melihat obrolan kami di chat. Akhirnya setelah kepergiannya yang menyedihkan 2,5 tahun lalu, kami hampir tidak saling berbicara, tapi siapa sangka kalau kerinduan kami semua terhadapnyalah yang justru membuat kami berbicara dan akan berkumpul lagi.
"Anak itu memang sesuatu sekali, seperti punya magic" kataku sambil melanjutkan makan siang ku.-----
Sudah jam 17.00. Aku bergegas mengambil kunci mobil untuk menjemput Jennie eonnie.
25 menit kemudian aku tiba didepan rumah besar dengan dominasi warna hitam dan abu-abu itu.
Terdengar suara gerbang terbuka, aku buru-buru melepas seatbelt dan keluar, sedikit berlari kecil menghampiri Jennie eonnie untuk membantunya membawa barang-barang yang cukup banyak.
"OH, Kapcagiya! Aigoo.. Thank you sweetheart, kau selalu peka" Puji Jennie eonnie yang terlihat sedikit terkejut awalnya. Kamipun tertawa.Setelah memasukan semua ke mobil, kami melanjutkan perjalanan menuju tujuan utama. Sepanjang jalan kami hanya bercanda dan mengobrol sesekali. Agak canggung, karena kami memang jarang bertemu beberapa tahun belakangan ini jika bukan karena urusan pekerjaan. Untungnya tidak sampai 20 menit kemudian kami tiba diparkiran salah satu kawasan apartment mewah di Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost
FanfictionLisa, lalisa manobal. mantan member grup idol besar Blackpink. Ketiadaannya memberikan penyesalan dan kekosongan. Kehadirannya merupakan kebahagiaan dan pelengkap yang sangat dibutuhkan. Tapi.. . . Halo, ini author tetew~ 🐒 FYI, ini bukan ff one-sh...