17. Secret Keepers (Part 2)

444 35 1
                                    

- Bambam's POV -

Flashback Continue

-3 tahun lalu-

Aku baru saja kembali ke Thailand hari ini setelah beberapa lama tidak bisa pulang, sudah tak sabar rasanya ingin segera bertemu teman-teman.

Ah, seingatku Lisa juga sedang hiatus dan kembali ke Thailand, aku akan menemuinya diam-diam, yah anggap saja kejutan. Hehe, jadi aku meminta supir taksi yang ku tumpangi untuk menuju ke alamat rumah Lisa dulu.

Hampir satu jam aku menempuh perjalanan dari bandara ke rumah Lisa, astaga Bangkok benar-benar macet!

Aku segera turun sambil membawa barang yang tidak terlalu banyak- toh dirumahku juga banyak barang-barang milikku-

Satpam rumah Lisa langsung membukakan gerbang, dia sudah tau kalau keluarga ku dan keluarga Lisa cukup dekat sampai kami bisa saling berkunjung kapan saja.

Aku langsung masuk saja kedalam, karena kebetulan memang rumah luas milik keluarga Lisa ini memang cukup sering kedatangan tamu, mereka jarang mengunci pintu utama, kecuali gerbang.

Suasana rumah ini tampak sepi, tidak seperti biasanya. Aku masuk lebih dalam ke ruang keluarga, seketika aku langsung berlari menghampiri gadis yang sedang makan semangka sambil tertawa karena acara TV yang ditontonnya.

"Aw! Aish, lepaskan! Siapa, sih?" Katanya melepas matanya yang kututup dengan tangan, dia berbalik dan terperangah, "Bam! Kau ... Kenapa bisa disini?? Anni, kenapa kau bisa masuk?" Tanyanya heran dan.. Takut?

"Kau sendirian, kan?" Tanyanya lagi.

Aku mengangguk, "Akukan bukan orang asing, biasanya pun aku langsung masukkan? Anyway, yup aku sendirian, kenapa? Kau berharap aku datang dengan Jungkook?" Goda ku. Lisa langsung menggeleng.

"Syukurlah kau sendiri.." Katanya, "Tapi.. Kenapa kau kesini?" Tanyanya salah tingkah.

"Hanya pulang kampung" Aku mengambil potongan semangka diatas meja, memasukkannya kedalam mulut.

Lisa bangkit, "Kau mau minum apa?" Tanyanya. Melihatnya berdiri tegap, semangka yang sedang ku pegang sontak jatuh ke karpet. Aku buru-buru meraih tissue dan mengelapnya.

"Lisa, kau.. Agak.. Gemuk?" Tanyaku, semoga hanya khayalanku. Aku mengucek mataku, mengedip-kedipkannya. Dilihat bagaimanapun, baju yang dia pakai cukup ketat, jadi tidak mungkin salah.

Lisa tersenyum lemah, "Aku ambilkan teh sebentar" Katanya menjauh menuju kearah dapur.

Tidak begitu lama sampai Lisa kembali menghampiriku dengan secangkir teh ditangannya.

"Minumlah" Katanya, dia kembali duduk di sofa.

Aku meminumnya dengan canggung, "Mommy dan daddy, dimana?" Tanyaku tidak berani menatapnya.

Lisa cekikikan, "Mereka pergi ke Swiss, mempersiapkan kepindahanku dalam beberapa bulan kedepan. Omong-omong, aku tau kau penasaran dengan ini kan? Kepergian mereka ada kaitannya dengan ini" Lisa mengusap-usap perutnya. Aku terdiam namun mengangguk.

"Aku dan Kookie sebenarnya sudah berpacaran dari 2 tahun lalu," Aku terkejut mendengarnya. "Kami berpacaran diam-diam, aku yang memintanya, karena ku pikir itu terlalu berbahaya untuk grup kami" Lanjutnya.

"Kemudian aku melakukan kesalahan, dan, ya.. Seperti ini" Katanya, matanya berkaca-kaca.

"Kau.. Hiatus dari Blackpink karena ini?" Tanyaku, Lisa mengangguk.

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang