09. Loser Lover (Part 1)

586 38 1
                                    

- Author's POV -

Flashback

5 tahun lalu

Blackpink baru saja selesai menampilkan beberapa lagu mereka diacara akhir tahun. Mereka beristirahat di ruang tunggu mereka. Jennie dan Jisoo memperbaiki riasan mereka, Rosé duduk disofa, bersebelahan dengan Lisa yang menyandarkan tubuh sambil memejamkan matanya hampir tertidur.

Tiba-tiba seorang pria masuk dan berjongkok disamping Lisa, memegangi kipas kecil berbentuk beruang biru. 

Rosé kaget melihatnya, 'Astaga apa dia tidak terlalu berani? Bagaimana kalau mereka menjadi omongan orang?' Pikir Rosé dalam hati.

Menyadari ada udara dingin menerpa wajahnya, Lisa pun membuka matanya. Sedikit terkejut melihat sosok di sebelahnya.

"Yak.. Apa yang sedang kau lakukan disini?" Tanya Lisa pelan sambil menengok ke kanan dan ke kiri memastikan apakah ada orang yang berbahaya.

Rosé menggoda Lisa, "Ehem, excuse mew~ Ku kira ini ruang tunggu Blackpink?"

Lisa beranjak, menarik tangan pria berbadan kekar itu keluar ruangan. Setelah agak jauh dari keramaian, Lisa melepaskan tangannya, "Kookie-ssi... kenapa kau menghampiriku? Kau benar-benar tidak hati-hati" Kata Lisa.

Jungkook, pria yang di panggil Kookie itu hanya membalas dengan senyuman jahilnya. Dia mencium kilat pipi kanan Lisa kemudian lari menjauh sambil terkekeh. Tubuh Lisa membeku, tidak bisa berkata-kata.

Tidak butuh waktu lama untuk Lisa tersadar, diapun kembali ke ruang tunggu Blackpink. Ketiga member Blackpink lainnya sudah duduk bersampingan di sofa dengan wajah konyol menggoda Lisa. Jennie dan Jisoo berpura-pura akan berciuman, Rosé memeluk dirinya sendiri.

"Omo? Kalian sedang pantomim?" Kata Lisa menanggapi ledekan eonnie-eonnienya. Jennie, Jisoo dan Rosé tertawa sangat puas.

"So, you both together?" Tanya Jennie mengambil air mineral dimeja. Lisa menggeleng. "Mwoooo??" Tanya JenChuChaeng bersamaan.

"Kami hanya teman, eonnie," Jawab Lisa "Lagipula, kami masih sama-sama asik dengan karir kami." Lanjutnya.

"Lisa, you don't need to hide anything from us, you know it, right?" Kata Jennie, "Kau boleh berkencan dengan Jungkook jika kalian memang saling mencintai".

"Jennie benar, Lisa, aku rasa kau tidak perlu menolaknya terus, bukankah kalian sudah dekat selama setahun terakhir? Aku yakin dia serius denganmu." Jisoo menambahkan.

"Aku tidak menyembunyikan apapun eonnie, Chaeng-ah~ tolong bela akuuu" Kata Lisa merengek, bergelantungan di lengan Rosé.

"Anni, aku setuju dengan Jisoo dan Jennie eonnie, lagipula, you both look cute together, Twinnie, Aww~" Rosé menjawab, tersenyum membayangkan twin nya dan Jungkook bersama.

Lisa tersipu malu, dia menutup kedua pipinya dengan tangan, "Aaaa jangan menggodakuuu" Kata Lisa lari keluar. JenChuChaeng tertawa melihat reaksi Lisa yang menggemaskan.

Flashback End

------

- Lisa's POV -

Hanbin oppa membukakan pintu untukku. "Kita sudah sampai, silahkan turun tuan putri" Katanya menyerahkan tangannya padaku.

Pffft, konyol sekali. Aku menutup mulut dengan satu tangan menahan tawaku, tangan satunya lagi kugunakan untuk menepuk tangan Hanbin oppa.

"Jadi~ Tempat apa ini oppa?" Tanyaku. Hanbin oppa merangkul pundak ku, "Pinggir sungai Han" Katanya. 

Ini tidak terlihat seperti pinggir sungai, tapi aku tetap mengikutinya berjalan. Kami masuk ke toko gelato dengan design yang sangat cantik.

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang