03. Long Lost (Part 3)

1K 62 0
                                    

- Author's POV -

"Ada apa ini?" Tanya rosé.
Jisoo dan Jennie sama lemasnya, mereka seperti melihat hantu.

"Bukankah... seharusnya aku yang bertanya begitu?" Tanya sosok yang keberadaannya mengejutkan ketiga gadis diruang tengah, sambil menarik kopernya menuju satu-satunya ruangan yang memiliki cahaya di apartment itu.

"Astaga, bagaimana kalian bisa masuk kesini? Dan semua ini? Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanyanya, senyum terukir saat ia melihat sekeliling ruangan yang dipenuhi hiasan dan hidangan kesukaannya.

Apa yang sebenarnya terjadi? Pikir jisoo, Jennie dan Rosé dalam hati.

"Lisa kau selalu saja terburu-bur..." Seorang gadis masuk kedalam apartment itu, diapun terkejut dengan apa yang terjadi disana. "Astaga aku tidak tahu soal ini" Katanya bingung.

"Minnie?" Tanya Rosé

"Aku rasa ini kejutan untuk ku, iya kan?" Lisa memastikan, melihat ketiga gadis yang masih menatapnya heran.

"Lisa, kau.." Jisoo baru ingin bicara namun langsung dipotong minnie, "Jisoo eonnie bisa kita bicara sebentar?" Meskipun bingung Jisoo mengangguk, mereka pergi kesalah satu kamar di apartment itu.

-----

Dikamar, Jisoo dan Minnie memulai pembicaraan mereka. Tidak tahu harus mulai dari mana, Minnie memberanikan diri untuk langsung berterus terang "Dia lupa ingatan".

Pernyataan tersebut membuat Jisoo sangat terkejut. Seketika kakinya lemas terjatuh ke lantai. Airmata mengalir deras dipipi gadis cantik itu. "Bagaimana bisa?" Tanyanya penasaran.

"Setelah dia pergi meninggalkan kalian, setibanya dia di Swiss saat perjalanan menuju rumah ayahnya disana, dia mengalami kecelakaan".

"KENAPA KAU TIDAK MEMBERITAHU KAMI?!!" Jisoo histeris, tangisnya meledak. "Sssh eonnie tolong tenang, aku akan jelaskan semuanya, saat ini aku mohon jangan buat keributan" Jawab Minnie meyakinkan.

Jisoo berusaha untuk lebih tenang walaupun tangisannya masih belum juga berhenti, "Ceritakan padaku. Semuanya!"

"Aku juga tidak tau keseluruhan ceritanya, tapi selama ini yang aku tau..." Minnie memulai ceritanya dengan perlahan.

-Flashback-

Malam itu Minnie baru saja selesai berlatih dance untuk penampilan diacara akhir tahun, tiba-tiba ia mendapatkan telpon dari Lisa.

"Hei, bagaimana kabar mu, Lis? Aku minta maaf belum bisa menemui mu" kata Minnie.

Lisa masih diam saja.
"Hallo, apa kau baik-baik saja, Lis?" Tanya Minnie mulai khawatir.

"Aku sudah memutuskan untuk berhenti, aku akan pergi ke swiss lusa" Jawab Lisa.

Minnie hanya bisa menghela nafas. "Apa kau yakin, Lis?" Tanyanya lagi.

"Yah, aku rasa ini yang terbaik, lagipula semuanya sudah membenci ku, Jisoo eonnie, Jennie eonnie dan Chaeng..dan ..." Jawabnya lirih, sepertinya menahan tangis.

"Ada aku, bagaimana kalau kita katakan terus terang tentang apa yang terjadi? Aku rasa mereka akan bisa menerimanya, Lis, bukankah kalian sudah seperti keluarga?" Minnie berusaha meyakinkan Lisa lagi.

"Aku tidak berani, aku juga tidak mau mereka terbebani jika mereka tau yang sebenarnya." Lanjut Lisa.

"Lalu, bagaimana dengan hubungan mu dengannya? Juga... Bayi kalian?" Minnie tidak tega menanyakannya, tapi dia juga tidak mau sahabat nya mengambil keputusan yang bisa disesalinya nanti.

LostTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang