Lisa, lalisa manobal. mantan member grup idol besar Blackpink. Ketiadaannya memberikan penyesalan dan kekosongan.
Kehadirannya merupakan kebahagiaan dan pelengkap yang sangat dibutuhkan.
Tapi..
.
.
Halo, ini author tetew~ 🐒
FYI, ini bukan ff one-sh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suga meletakkan kembali ponselnya ke meja dan kembali menatap layar PC nya, dirinya bukan orang yang mau terlalu ikut campur dengan masalah orang lain.
Ia kembali fokus pada lagu yang menjadi project untuk album baru yang entah pada akhirnya akan di release atau tidak.
Hampir 2 jam dia hanya menatapi layar tanpa membuat progress untuk lagu yang sedang digarapnya, sayang, ide-ide tidak kunjung muncul.
"Arrgh!" Teriak Suga kesal, ia mengucak-ucak rambutnya kasar.
Laki-laki berwajah kucing itu menghentikan kegiatannya, kemudian menyenderkan tubuhnya di kursi. Dia memutar-mutar kursinya sambil berfikir, mencari hal menarik untuk dijadikan inspirasi.
Tok Tok Tok
"Masuk saja, tidak dikunci" Ucap laki-laki berkulit seputih susu itu.
Pintu terbuka, muncul kepala pria bertopi hitam yang tersenyum lebar, memamerkan gigi kelincinya. "Hyung, kau sibuk?" Tanya Jungkook.
Suga menggeleng "Tumben sekali kau kesini, ada apa?"
"Aku mencari Namjoon hyung, kau lihat dia?" Tanya Jungkook.
Suga menggeleng lagi. "Anni"
"Hyung boleh ku pinjam charger mu? Ponselku mati" Jungkook mengeluarkan ponsel hitam dari saku celana belakangnya.
"Kau datang ke tempat yang salah, maknae-ah" Kata Suga menunjukkan kabel charger putus yang tergeletak diujung meja kerjanya.
"Sial." Kesal Jungkook.
"Kau mengutuk ku?" Tanya Suga pura-pura salah paham, ia memasang wajah datar.
Jungkook menggeleng dengan cepat, "Anni~" Katanya terkekeh sambil membanting diri ke satu-satunya sofa diruangan itu.
Suga bangkit dari kursinya dan berjalan kearah pintu.
"Kau serius kesal dengan ku, hyung?" Tanya Jungkook.
"Toilet, mau ikut?" Jawab Suga dengan senyuman disatu sudut bibirnya.
Jungkook bergidik geli mendengan kata-kata hyungnya itu, ia melempar bantal sofa kearah Suga, "Yak, hyung, lebih baik aku tidur disini daripada ikut denganmu."
Yang terkena bantal hanya tertawa, melanjutkan langkah keluar dari studionya. Jungkook menyilangkan lengannya ke belakang kepala, menjadikannya bantal.
"Oh! Hyung, aku pinjam ponsel mu, ya!" Tanya Jungkook tepat sebelum pintu studio itu tertutup.
"Neeee" Suara malas Suga yang mengiyakan permintaan Jungkook terdengar dari luar.
Jungkook bangkit dan mengambil ponsel Suga yang tergeletak diatas meja kerja musisi itu. Membukanya tanpa kesulitan, -si kucing itu- tidak mengaktifkan password atau sandi khusus untuk membuka ponsel miliknya.
