Youth [Hajeongwoo] ✔

Youth's 1 : awal

[©treasure_cs]

"Bukan lagi perihal siapa yang pertama kali datang, tapi tentang siapa yang pertama kali jatuh."

-youth 2022

Berlatar pada ruangan kedap suara dengan lampu yang dibiarkan menyala temaram, tangannya bergerak memukul permukaan drum. Acak, namun masih terdengar ramah di pendengaran.

Hingga akhirnya dua stik drum di lempar sembarangan. Nafasnya terengah-engah. Lalu sebuah tepuk tangan menyambut indra pendengarannya.

Atensinya beralih menatap dibalik punggungnya. Pada sosok laki-laki yang berdiri di belakang sana.

"Keren." Satu pujian diberikan. Namun sang pemain nampak mengalihkan pandang.

Lantas sosok tak diundang tersebut melangkah masuk semakin dalam. Berdiri sedikit berjarak dari tempat si pemain duduk.

Sebuah uluran tangan dari sosok asing hanya dibalas tatapan mata. Oh, ada tiga butir permen karet di telapak tangannya.

"Gue juga kurang ngerti kenapa, tapi permen karet biasanya jadi pengalihan buat gue dan worth it." Tak juga mendapat respon berarti, tiga butir permen karet yang ditawarkan diletakkan di atas drum.

Lantas tak ada lagi obrolan. Sosok laki-laki yang tak lebih tinggi dari si pemain drum, meraih gitar di sudut ruangan. Saling berbalas tatap dengan salah satunya yang mengumbar senyum sebelum meninggalkan ruang musik sekolah.

Hening, sepi dan sendirian lagi. Manik arang miliknya menatap ragu kearah tiga butir permen karet berperisa strawberry.

"Pensi sekolah tinggal seminggu lagi, tapi panitia belum jelas juga." Keluhan dari Yoon Jaehyuk mengundang tatapan dari empat orang lainnya yang turut ada di ruangan.