Youth's 20 : Bahayanya Watanabe

811 117 20
                                    

[©treasure_cs]

Kalau kata Tiara Andini sih "bahaya ku makin cinta."

JEONGWOO masih terjebak dalam lamunannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

JEONGWOO masih terjebak dalam lamunannya. Walaupun Haruto dan kawan-kawan telah turun dari atas panggung. Sorakan penonton sekali lagi mengiringi kepergian mereka. Hanya Park Jeongwoo yang membeku diam.

"Woo!" Terimakasih pada Junghwan yang dengan suka rela menyadarkan sang sahabat.

"Lo jangan-jangan... " Junghwan dengan sengaja menggantung ucapannya. Menunjuk ke arah Jeongwoo yang kini terlihat salah tingkah.

"Jangan-jangan apa?" Bukan Jeongwoo yang menanggapi, melainkan Asahi yang turut dibuat bingung.

"Liat nggak sih lo Sa? Tadi waktu Haruto bawain lagi—" Junghwan segera berhenti bicara. Netranya menatap ke arah sisi belakang Jeongwoo sebelum menganggukkan kepalanya.

Asahi serta Jeongwoo yang menangkap hal tersebut turut menoleh untuk menemukan Yoshi yang datang dengan balutan kaus putih dan celana jeans hitam.

"Halo." Menyapa ramah kepada Jeongwoo serta Asahi. Junghwan sendiri kini tampak lebih kalem. Bahasa kerennya jaim ; jaga image.

"Kalian Jeongwoo sama Asahi bukan?" Yoshi bertanya sembari menunjuk Jeongwoo dan Asahi bergantian.

Sedang yang mendapat pertanyaan saling menatap selama beberapa detik sebelum mengangguk bersamaan.

"Junghwanie sering cerita soal kalian. Oh iya! Enjoy ya. Semoga makanan sama tempatnya cocok di kalian." Senyuman ramah Yoshi berikan. Laki-laki berusia 23 itu nyatanya memang tipikal orang yang dengan mudah dapat memiliki teman karena sifatnya yang friendly. Menjadi salah satu faktor hubungan mereka; Junghwan dan Yoshi, bak jalan di tempat.

"Dek, nanti kalo temen mu udah mau pulang chat kakak ya. Kakak ke belakang dulu." Satu tepukan halus berlabuh di puncak kepala Junghwan oleh Yoshi sebagai pelaku. Sedang Junghwan hanya mengangguk dengan wajah yang secara perlahan berubah merah padam. Beruntung Yoshi telah lebih dulu berlalu pergi.

Sepeninggalan Yoshi, Junghwan segera menelungkupkan kepalanya di atas kedua lipatan tangannya. Berteriak dalam diam karena debaran jantung yang bekerja dua kali lipat.

"Giliran ada kakak crush aja langsung kalem." Cibiran ini berasal dari Jeongwoo yang berhasil selamat dari ucapan Junghwan yang entah apa.

"Tau nih! Nggak boleh gitu tau Hwan. Lo tuh harus jadi diri sendiri." Petuah ini kemudian datang dari Asahi yang menimpali.

Junghwan menggelengkan kepalanya dengan masih dalam posisi yang sama. Telinganya telah berubah merah. Menunjukkan seberapa malu dan berpengaruhnya sedikit afeksi dari Yoshi.

Youth [Hajeongwoo] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang