Constellation - Bab 9 : Tell a Story

297 68 20
                                    

Kiara dan Heather duduk bersama di sebuah kursi ayunan di halaman belakang, siang itu matahari tak terlalu terik sehingga cahaya matahari terasa hangat di kulit keduanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kiara dan Heather duduk bersama di sebuah kursi ayunan di halaman belakang, siang itu matahari tak terlalu terik sehingga cahaya matahari terasa hangat di kulit keduanya. Heather memeluk bun si boneka kelinci kesayangannya dan Kiara memeluk bantal di pangkuannya. Perlahan semilir angin datang dan membuat ayunan mereka bergerak landai menyatu dengan angin.

"Ada apa, mommy?"

Kiara menatap wajah gadis kecilnya seperti bercermin. Heather berkedip lembut dengan kedua mata besarnya yang berbinar.

"Mommy ingin menceritakan sebuah cerita padamu. Dengarkan baik-baik, ok?"

Heather mengangguk. "Tentang apa, mommy?"

"Eeemmm, ini cerita tentang seorang pageran tampan yang dingin dan seorang putri cantik yang ... sombong."

"Interesting. Apakah putri cantik orang baik? Karena aku tidak mau mendengar cerita tentang putri jahat."

"Ya, sang pangeran dan putri sangat baik hati. Keduanya memiliki kehidupan yang bahagia namun sebenarnya mereka menyimpan sebuah luka yang selalu berusaha mereka tutupi." Mulai Kiara.

"Ok, lalu?"

"Suatu hari pageran dan putri bertemu."

"—dab mereka jatuh cinta dan saling mencintai?" Tanya Heather mendahului.

Kiara tersenyum karena reaksi Heather begitu menggemaskan.

"Jangan buru-buru, kau harus mendengarkan ceritanya dari awal."

Heather mengangguk menyetujui.

"Pangeran dan putri bertemu dan ... pertemuan pertama mereka sama sekali tidak indah."

"Why?"

"Karena pangeran hampir membunuh putri cantik di sebuah danau."

Heather membuka kedua matanya lebar, gadis kecilnya mulai tertarik.

"Tapi di saat itu juga, pangeran berusaha menolong putri cantik dan merawatnya, dia merasa bersalah. Sejak saat itu, mereka sering sekali bertemu dan menghabiskan waktu bersama. Putri yang sombong sangat angkuh, pangeran yang dingin sangat gengsi, membuat mereka selalu bertengkar saat bertemu. Sampai suatu saat mereka memutuskan untuk menikah meskipun mereka tidak saling mencintai."

"Apa mereka saling membenci?"

"Emmm, sepertinya tidak hanya saja si pangeran tampan sering sekali membuat tuan putri kesal, tapi pangeran tampan diam-diam selalu menjaga dan memberi perhatian besar pada sang putri tanpa putri tahu."

"Apa di saat itu mereka mulai jatuh cinta?"

"Mungkin, mereka belum menyadarinya saat utu. Tapi ... seiring berjalannya waktu, dengan banyaknya perhatian yang keduanya tunjukkan, dengan masa lalu, rasa sakit, dan apa yang pernah mereka lalu bersama, they started to falling in love. Mereka berjanji untuk hidup bersama selamanya dan memulai kisah mereka dari awal dengan rasa cinta."

CONSTELLATION | Kellan Series #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang