Constellation - Bab 16 : Party at Napa Valley (2-2)

246 61 45
                                    

Kesal, sedih, dan sesak itu Ellena rasakan di dadanya. Ia lelah pura-pura tersenyum sementara rasa kesal berkecamuk di hatinya. Ia kesal, tapi untuk apa? perlukah ia berdebat dengann Kellan hanya tentang hal sepele yang Kiara tahu sementara ia tidak. Di situ ia merasa Kellan tak pernah menganggapnya penting karena ia tak tahu apa pun tentang Kellan. Perasaan itu membawa Ellena berjalan sendiri meninggalkan pesta, menuju sebuah bangunan kayu yang menghadap ke ladang anggur untuk menjauh dari kerumunan dan menenangkan pikiran dengan satu gelas wine di tangannya.

Kedua mata Ellena tampak kacau, karena nyatanya sepi dan samar gelak tawa pesta membuat Ellena ingin menangis. Di saat itu Adrian datang, berdiri dengan jarak yang cukup jauh meskipun ia menyadari keberadaan Ellena. Acuh, ia membakar ujung rokoknya tanpa terganggu, menghisap dan mengebulkan asap ke udara sesaat sebelum ia kembali mengamati Ellena dari kejauhan. Namun Ellena yang tampak kosong dan melamun membuat Adrian merasa khawatir, sehingga Adrian berusaha mendekat untuk menyapa.

"Tuan rumah tidak seharusanya meninggalkan acara," tegur Adrian namun Ellena hanya menatapnya tak ramah. "Sorry, aku hanya mencari tempat untuk ini—" Adrian menunjukkan rokoknya.

Tidak ingin menganggu, Adrian menjaga jarak dari Ellena yang diam-diam malah menatap pria itu ragu, tentu ia ingin memulai sebuah percakapan, sehingga topik klise muncul begitu saja di kepalanya.

"Kalian terlihat sangat serasi."

Adrian tahu pujian itu untuknnya sehingga ia tersenyum pada Ellena.

"Kau juga, aku dengar akhir tahun ini kalian akan menikah?"

"Ya." Ellena tersenyum kecut. "Bagaimana denganmu? Aku dengar kalian sudah lama bersama."

"Ya, tapi tidak dulu jika untuk menikah." Adrian tersenyum kecut.

"Mengapa? Apa kau belum siap? Atau ... merasa tidak yakin dengan Kiara?"

"Bukan, tapi karena dia selalu menolak lamaranku."

"Menolakmu?" Ellena tersenyum tak percaya.

"Klise, dia selalu menggunakan alasan masa lalunya untuk menolak lamaranku, but i'll patienly waiting for her until she said 'yes'."

Senyum kecewa tersirat di bibir Ellena saat mendengar alasan Adrian. Tentu bukan alasan itu yang ia pikirkan.

"For the first time, i thought that she's pretty insane, tapi sepertinya Kiara cukup waras. Tentu dia akan berpikir ratusan kali untuk menerima lamaran pria baik sepertimu."

Celetukan bernada sarkas yang tak Ellena sadari membuat Adrian menarik alisnya heran. Tentu Ellena sadar akan tatapan Adrian yang seolah meminta penjelasan.

"Semua orang tahu siapa dia, apa yang terjadi di masa lalu dan lakukan pada Kellan. She's problematic, tentu jika dia cukup waras memahami situasi itu, dia akan berpikir ratusan kali untuk menerima lamaran pria baik sepertimu."

"Wait!" Adrian menyeringai. "Jika ini tentang dia yang meninggalkan Kellan karena berselingkuh, kau salah besar! Kau tidak tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi waktu itu."

Ellena terdiam, namun wajahnya berubah angkuh saat Adrian perlahan mendekat ke arahnya. Kini keduanya berdiri saling berhadapan.

"Semua orang tahu bahwa Kiara berselingkuh, tidak hanya satu kali, bahkan dia berselingkuh dengan kakaknya, dan semua orang di dunia ini tahu tentang itu."

"Jaga ucapanmu! Kau sama sekali tidak mengenal Kiara. Kau tidak berhak menilainya seperti itu."

"Sorry?" Ellena tersenyum getir mendengar pembelaan Adrian. "Mungkin kau lupa bahwa aku adalah satu dari jutaan orang yang tidak mengenal Kiara."

CONSTELLATION | Kellan Series #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang