Sebelum membaca part ini, bie mau rekomendasiin lagu nih.
Little bit TMI, tapi selama bie nulis part ini tuh, bie selalu muter lagu ini. Mungkin kalian bisa ikut dengerin waktu baca part ini. :)🎧 Ed Sheeran - Dive 🎧
💫💫💫
Malam itu Kiara berjalan memasuki apartemennya yang terasa sunyi dan remang. Hanya ada cahaya kuning yang hangat di ruang tamu tempat di mana ia menemukan sosok Adrian yang masih menggunakan kaca matanya, menatap ipad dan kertas-kertas di hadapannya sembari membuat panggilan. Pria itu tak menatapnya sebentar meskipun Kiara tahu pasti bahwa Adrian tahu tentang kehadirannya. Masa bodoh, Kiara berjalan menaiki tangga dan Adrian masih saja tidak mengucap apa pun.
Adrian memang seperti itu, tidak akan berpindah satu inci pun dari tempatnya saat sedang bekerja, mengabaikan apapun untuk fokus pada pekerjaanya. Sementara malam itu, entah mengapa Kiara merasa membutuhkan dukungan karena pertemuannya dengan Kellan barusan nyatanya malah menambah beban berat di pundaknya, hati Kiara entan mengapa terus gusar.
Kiara memasuki kamar Heather dan melihat gadis kecilnya yang sedang tertidur pulas. Memeluk bun, boneka kelinci kesayangannya dan Kiara tersenyum samar. Ia menemukan salah satu obat penenang yang ia butuhkan.
"I'm sorry, my little sugar."
Langkah Kiara mendekat untuk mencium pipi Heather yang tak terganggu. Mengusap surai gadis kecil yang begitu mirip dengannya dengan sayang.
Kiara kembali turun menuju ke dapur untuk minum, di saat itu Adrian yang sedang merapikan berkas-berkasnya menatap Kiara yang acuh. Adrian datang menghampiri Kiara, menghentikan wanita itu lebih tepatnya untuk memberinya sebuah pelukan karena Adrian tahu, Kiara tampak kesal.
Adrian menyesal karena tak menyambutnya dengan baik.
"Ada sedikit masalah di bank. Tapi semua sudah ditangani."
Kiara tak menanggapi, hanya saja bahasa tubuh yang Kiara berikan dengan membalas pelukannya saat bersandar lesu di pundak Adrian membuat ia sadar bahwa Kiara telah melalui banyak hal. Pria itu mengusap rambut panjang Kiara dan menepuk pundaknya, menenangkan hati Kiara yang entah mengapa malam itu pulang dengan beban yang besar.
"You're doing great, cherie."
"Am i?"
"Emm," gumam Adrian yang masih memeluk hangat Kiara.
Rasanya ia tidak ingin pergi dan ingin terus berada di pelukan Adrian karena ia membutuhkan dukungan. Perlahan Kiara menatap wajah Adrian dengan senyum samar. Entah apa yang mengganjal di hatinya sehingga selalu menolak lamaran Adrian padahal pria itu adalah sosok yang selalu ada dan selalu menunggunya.
Adrian mencium bibir Kiara sekilas untuk menyadarkan Kiara dari pikirannya sendiri.
"Wait a sec!"
Adrian berlari melepas pelukannya pada Kiara untuk menyalakan sebuah pemutar lagu dan memainkan sebuah lagu pop bertempo lambat yang membuat Kiara tersenyum. Tentu ia tahu saat Adrian memintanya datang dengan senyum cerahnya, Kiara menghampiri dengan senyum samar karena pria itu menunduk memintanya menyambut jemarinya.
He want to dance.
"They called it manners, cherie."
Kiara menyambut jemari Adrian yang membawanya mendekat ke dalam pelukan.
Keduanya berdansa bersama dengan Adrian yang memimpin gerakan kecil, mengayun ke kanan dan ke kiri saat saling merengkuh dan menatap.
"Aku ingin tidur dengan Lily malam ini," ucap Kiara.
![](https://img.wattpad.com/cover/292487430-288-k210728.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
CONSTELLATION | Kellan Series #2
RomanceKonstelasi selayaknya takdir yang mengikat, selamanya dan tidak dapat terpisah. Andromeda akan menjadi sosoknya saat semua cahaya miliknya berkedip di dalam pelukan langit malam. Ya, semua konstelasi memiliki takdirnya sendiri, menyimpan identitas d...